Pulau Jawa
Di Pulau Jawa, yang memiliki suara pemilih hingga 60 persen, dengan simulasi pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner, “Partai Politik mana yang harus dipilih jika Pemilu digelar hari ini ?”. Golkar menempati urutan pertama dipilih oleh sebanyak 20,2 % masyarakat di Pulau Jawa, kemudian ditempat kedua PDI Perjuangan 19,8 %, Gerindra 19,7 %, PKB 11,6 %, Demokrat 6,2 %, PKS 4,9 %, Nasdem 4,2 %, PAN 3,7 %, PPP 3,3 %, Partai lainnya dibawah 0,1 % dan tidak memilih 5,4 %.
Pulau Sulawesi
Dengan simulasi pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner, ketika Respoden ditanyakan “Partai Politik mana yang harus dipilih jika Pemilu digelar hari ini ?”. Golkar 29,6 %, Gerindra 16,6 %, PDIP 16,2 %, Demokrat 6,5 %, PKB 6,3 %, PKS 4,1 %, Nasdem 3,7 %, PAN 2,2 %, PPP 2,1 Persen, Partai lainnya 1 % dan tidak memilih 11,7 %.
Bali, NTB dan NTT
Dengan simulasi pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner, ketika Respoden ditanyakan “Partai Politik mana yang harus dipilih jika Pemilu digelar hari ini ?”. Peringkat pertama PDIP yang dipilih 23,3 %, kedua Golkar dengan dipilih oleh 18,4 % responden, dan peringkat ketiga Nasdem yang dipilih oleh 7,7 % responden, PKB 7,8 %, Gerindra 7,6 %, PKS 6,2 %, Demokrat 5,1 %, PAN 2,1 %, PPP 1,4 %, Partai lainnya 1 % dan tidak memilih 19,4 %.
Pulau Kalimantan
Dengan simulasi pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner, ketika Respoden ditanyakan “Partai Politik mana yang harus dipilih jika Pemilu digelar hari ini ?”. Peringkat pertama PDIP yang dipilih oleh 27,1 % responden, peringkat kedua ada partai Golkar yang dipilih oleh 20,2 % responden, dan peringkat ketiga ada partai Gerindra yang dipilih oleh 14,6 % responden, Nasdem 7,7 %, Demokrat 6,4 %, PKB 3,8 %, PKS 3,2 %, PAN 2,2 %, PPP 1,1 %, Partai lainnya 1 % dan tidak memilih 12,7 %.
Maluku, Papua dan Papua Barat
Dengan simulasi pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner, ketika Respoden ditanyakan “Partai Politik mana yang harus dipilih jika Pemilu digelar hari ini ?”. Golkar 24,3 %, PDIP 24,1 %, Gerindra 18,6 %, Nasdem 7,2 %, Demokrat 6,4 %, PKB 5,8 %, PAN 2,2 %, PPP 1,3 %, PKS 1,2 %, Partai lainnya 1 % dan tidak memilih 7,9 %.
Kenaikan elektabilitas Golkar karena pengaruh dan kinerja Airlangga Hartarto sebagai ketua umum yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabinet Jokowi dan dianggap berhasil dalam memulihkan perekonomian Nasional serta penanganan Covid-19.(*)