Kualitas

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Umar ibn al Khattab dikenal sebagai penerus pemerintahan Abu Bakr al- Shiddiq merupakan salah satu sahabat yang sangat dekat dengan Rasulullah SAW. Umar RA dikenal sebagai pemimpin yang adil dan bijak.

Suatu ketika, Umar menerima kabar mengenai tindakan salah seorang panglima perang yang diutusnya di medan perang, panglima tersebut dianggap bertindak sewenang-wenang, selaku panglima perang dan pemimpin umat Islam di Madinah, Umar segera mengirimkan sepotong ujung cemetinya kepada panglima yang bertindak sewenang- wenang tersebut. Mendapat kiriman ujung cemeti Umar, sang panglima tersebut segera meninggalkan tindakan yang dianggap tidak sesuai dengan petunjuk Amir al-Mukminin.

Pada peristiwa lain, ketika Amr ibn Ash hendak menaklukan Ummu Dunain di pintu masuk Mesir, Amr merasa kewalahan menghadapi pasukan musuh yang jumlah dan kekuatannya jauh lebih di atas pasukan kaum muslimin.

Melihat realita tersebut, Amr mengirim utusan ke Madinah untuk menghadap Amir al- Mukminin Umar ibn al Khattab. Utusan tersebut menyampaikan pesan Amr yang meminta tambahan pasukan sebanyak tiga ribu orang.

Umar menerima dan mengabulkan permintaan tambahan pasukan Amr. Hanya saja, bukan 3000 tambahan pasukan yang dikirim. Amir al- Mukmini hanya mengirim tiga orang, Al Miqdad bin Aswad, Ubadah bin Shamit, dan Zubair.

Amr tidak puas dengan tambahan pasukan yang dikirim oleh Umar dan mempertanyakan tindakan tersebut. Menanggapi ketidak puasan Amr, Umar berkata, “Manakah yang lebih baik, kuberikan tentara sejumlah tiga ribu orang tetapi kekuatan dan kemampuan mereka belum tentu bisa diandalkan, ataukah hanya tiga orang namun mereka adalah ahli strategi yang ulung?”

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Polri Watch : Kewenangan Penyelidikan dan Penyidikan Harusnya Hanya Diberikan ke Polri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Atas Peran Aktifnya Memajukan Olahraga di Kaltara, SIWO PWI Anugerahi Zainal Paliwang Penghargaan ‘Good Governance’

PEDOMANRAKYAT, TANJUNG SELOR - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum baru saja dianugerahi...

Pemusnahan Arsip di KUDAM XIV Hasanuddin: Langkah Menuju Institusi yang Sehat dan Akuntabel

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Pemusnahan arsip pertanggungjawaban keuangan tahun 2013 di Kantor Keuangan Kodam ( KUDAM ) XIV...

Silaturahmi dan Sinergi, Pangdam XIV/Hasanuddin Kunjungi Kejati Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Windiyatno, melakukan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi...

Luwu yang Bergetar, Ketika Peledak Bicara, Siapa yang Mendengar ?

PEDOMANRAKYAT, PALOPO - Gunung Latimojong di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, selama ini dikenal sebagai lanskap yang tenang. Hutan hujan...