Makan lezat dan minuman sudah tersedia di hadapan kakek tua tersebut. Tangan sang kakek gemetaran ketika mengambil makanan di hadapannya, makanan yang seharusnya dimasukkan ke dalam, ada yang mengenai hidung dan mata sang kakek.
Demikian hal ini terjadi hingga makanan yang ada di atas piring habis semua. Usai makan sang kakek mengucapkan terima kasih, dan mohon diri. Di tempat sang kakek duduk tertumpuk kotoran yang berlepotan di kainnya.
Seketika Daud berteriak dalam hati, “Ya Allah, ternyata umur terlalu tua tidak enak. Kubatalkan doaku yang telah kupanjatkan dahulu, Ya Allah, Ya Rahman.”
Saat itu juga sang kakek balik tersenyum kepada Daud dan berkata, “Itulah bukti bahwa Allah SWT sangat pemurah kepadamu. Doa-doa yang kau ucapkan, bukannya tidak didengar oleh Allah SWT.
“Wahai hamba Allah yang saleh, aku adalah Izrail, yang hari ini diperintahkan oleh Allah SWT untuk memanggilmu menuju keindahan dan kenikmatan hidup yang lebih abadi daripada apa yang kau nikmati saat ini,” kata kakek tersebut.
Saat itu juga, Daud meninggal dunia dalam keadaan damai dan tenang menuju kehidupan dan kenikmatan yang lebih hakiki.
Semoga kita termasuk hamba Allah yang senantiasa dijaga dan dilindungi oleh Allah SWT. Allah A’lam.
Watampone, 14 Maret 2022