PEDOMANRAKYAT, KALTARA.
Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) di Indonesia, salah satu diantaranya adalah Pulau Sebatik. Pulau yang berada jauh dari Ibu Kota Provinsi Kaltara dan jauh dari Ibu kota negara, menjadikan para dosen Universitas Terbuka (UT) melakukan riset. Riset dilakukan ini merupakan riset lanjutan yaitu tahun ke-2 (2022) dari riset pertama di tahun 2021 lalu yang telah dilakukan mengenai daerah 3T.
Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik Dr Rulinawaty, S.Sos., M.Si, kepada media Rabu (16/03/2022) menjelaskan, tahun pertama riset lapangan yang dilaksanakan FHISIP bersama Dr. Ajat Sudrajat, M.Pd (FKIP).
Rulinawaty menyebutkan masih banyak kekurang data sehingga di tahun ke dua ini dilakukan lagi untuk melengkapinya.
Lebih lanjut Ruli menyatakan penelitian dengan mengangkat isu hybrid layanan kesehatan di daerah 3T diketuai oleh Dr. Sofjan Aripin, M.Si yang juga saat ini menjabat sebagai Dekan FHISIP UT.