PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB-Forki) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Kejuaraan Daerah yang diikuti 1020 orang yang dibawahi oleh Forki Sulsel dan Forki daerah. Kegiatan ini berlangsung 18 sampai 20 Maret, di Gedung Olahraga Sudiang Kota Makassar.
Sekretaris Umum Forki Sulsel, Sudirman Daming, sekaligus Ketua Panitia Kejurda Forki Sulsel, mengungkapkan, kegiatan ini mempertandingkan untuk kategori usia dini, pra pemula, pemula, dan cadet junior sampai senior. Kegiatan ini telah diawali refreshing wasit Forki.
"Tujuan kegiatan ini adalah mencari bibit-bibit yang berasal dari perguruan maupun dari Forki daerah Kabupaten/Kota, yang akan kami himpun untuk menjadi tim bayangan pada pra PON 2023", jelasnya, Jum'at, (18/03/2022), di arena gelanggang GOR Sudiang Makassar.
Lanjutnya, mudah-mudahan dalam Kejurda Forki Sulsel ini, kami mampu mendapatkan juara-juara Karate yang bisa di orbitkan pada tingkat nasional, utamanya saat PON 2024 nanti.
Selain mencari bibit-bibit baru, bukan hanya hasil dari Kejurda ini saja, namun akan kami gabung hasil dari pra Porda yang lalu, kemudian hasil pra Porda Sinjai-Bulukumba yang akan berlangsung bulan September mendatang, dan beberapa event-event yang lainnya akan diseleksi.
"Nanti dari seleksi tersebut, akan kami bawa ke PON 2023 yang akan datang, sedangkan target pada Pekan Olahraga Nasional itu, yah...pastinya semaksimal mungkin", ujar Sekretaris Forki Sulsel sambil tersenyum.
Pada PON 2021 lalu, atlet yang lolos sebanyak 10 Karateka untuk 7 kategori, namun pada PON 2024 mendatang kami akan berusaha untuk memaksimalkan, dalam artian atlet yang lolos harus lebih banyak lagi dari yang ada saat ini.
"Karateka dari Sulsel ini tidak ada yang ragukan, makanya, untuk mempertahankan image itu Forki Sulsel akan melakukan pembinaan secara berjenjang, kalau usia dini akan naik ke pra pemula, pemula, hingga ke tahap senior", tutup Sudirman Daming.(Hnd)