Pada awal Covid-19 itu, hampir semua perguruan Karate ‘tidur’ (tidak melakukan aktivitas, red), Inkai Sulsel tetap melangsungkan pertandingan, “Jadi atlet kami ini sudah pergi keberbagai daerah untuk bertanding, dan Inkai ini unggul pada jumlah waktu latihan, serta pengalaman bertanding itu banyak khususnya pada kategori anak-anak”.
Prestasi yang telah ditorehkan oleh Inkai Sulsel adalah, juara dua umum pada turnamen Karate di Polman, Luwuk Banggai, juara 2 umum, dan juara umum pada Kejurda Forki Sulsel sebelum kegiatan saat ini, di Bone beberapa minggu lalu juara umum.
“Lawan terberat Inkai Sulsel kali ini, berasal dari Inkanas yang notabene juara-juara nasionalnya berasal dari atlet Karate Sulawesi Selatan semua”, imbuh Ketua Inkai Sulsel.
Empat tahun kedepan anak-anak kami sudah besar semua, Insya Allah saya bisa arahkan menuju yang terbaik, dan sudah bisa bersaing dengan Inknas, tutup Sensei Ir. H. Abdul Djalil Razak.(Hnd)