Tujuan yang lebih strategis yang ingin dicapai dalam Culinar Party ini, lanjut Army Ibrahim, dia berobsesi kuat membantu pemerintah untuk meningkatkan Sumberdaya Manusia dan mengubah kehidupan ekonomi wanita Indonesia agar lebih baik di masa depan.
”Kami bergabung di Tupperware tahun 1998, saat itu era krisis moneter (krismon). Hal yang menggembirakan meski krismon, namun bekat kegigihan, akhirnya usaha kami tumbuh menembus angka 200 persen dan kami mampu jadi manajer,” ungkap Army Ibrahim yang juga alumni SMAN 5 Makassar itu.
Senada dengan itu, SDM Tupperware Pusat, Aris Winarno mengajak para ibu-ibu agar berani berubah jadi lebih baik. Dikatakannya, jika bisnis konvensional hanya mengandalkan keuntungan selisih penjualan, namun bisnis tupperware mengandalkan selain penjualan, juga dari jaringan dan berbagai jenis bonus menanti.
Sementara itu, Mbak Eta, selaku Produk Marketing Tupperware Indonesia Head Oficece Pusat saat tampil, perkenalkan berbagai macam produk terbaru alat masak Tupperware yang bahannya berkualitas, termasuk cookware 1810 yang sangat aman digunakan saat masak makanan.
Rangkaian kegiatan Culinary Party, diakhiri bagi-bagi hadiah, terutama yang booking atau DP tanda jadi terhadap 10 jenis paket penawaran Culinary Party yang harganya sangat hemat. Panitia menyiapkan 10 jenis paket termasuk paket khusus untuk idul Fithri atau bulan suci ramadhan dengan sprecial price, kata Army Ibrahim. (*).