Diungkapkan, percepatan pengusulan jabatan fungsional ini dapat dilakukan. Percepatan bukan berarti mengubah, tapi akan membuat sistem yang lentur, sistem yang cepat sehingga dosen-dosen dalam menapaki karirnya juga tidak terhambat karena pemeriksaan angka kredit, ungkapnya.
“Mari menjunjung semangat kebersamaan, update tentang hal-hal yang berkaitan dengan PAK ini terus kita lakukan,” tegas Andi Lukman.
Andi Lukman juga mengumumkan penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) dalam pelayanan LLDIKTI Wilayah IX sehingga dapat mendukung percepatan layanan khususnya dalam hal penandatangan jabatan fungsional dosen dapat dilakukan dimana pun beliau berada.
Analis Kepegawaian Ahli Madya LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Ichsan Kasnul Faraby, S.Sos.,M.Si., sebagai ketua panitia sosialisasi melaporkan, dari 90 pengusul menjadi tim PAK LLDIKTI IX, yang tersaring adalah sebanyak 30 orang, dan yang hadir 19 orang.
Diharapkan tim yang baru masuk ini, jika ada kendala dalam pengusulan pangkat akademik dosen diharapkan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tim-yang sudah lama karena terus terang tim yang lama ini sangat membantu kami.
Dari target kemarin Alhamdulillah sudah tercapai pengusulan Guru Besar dalam kurun waktu dua tahun. Semoga kekompakan TIM PAK ini In shaa Allah bisa lebih cepat lagi mengusulkan Guru Besar, baik itu dosen DPK maupun dosen Yayasan,” jelasnya.
Turut hadir sebagai pembicara internal, Markus Yan Patarru, S.Sos., M.M. (Subkoordinator Jabatan Fungsional Dosen/Analis Kepegawaian Ahli Muda); staf LLDIKTI Wilayah IX: A. Nasri, S.Kom., M.T.; La Ode Abdul Kadir, SE; dan Andi Faisal, S.E, M.Si. (yahya)