Dosen Prodi DIM UT Abdimas Usaha Kopi dan Bisnis Roti Berbasis Digital

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -Para dosen Prodi Doktor Ilmu Manajemen Universitas Terbuka (DIM UT), berhasil meloloskan dua proposal pengabdian kepada masyarakat (abdimas), diusulkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UT.

Dosen prodi DIM UT yang mengajukan 4 proposal, tetapi yang sempat lolos sebanyak 2 proposal. Kegaitan abdimas yang dilaksanakan sebagi wujud tanggung jawab sosial dosen untuk kehidupan bermasyarakat.

Demikian ditegaskan Ketua Prodi Doktor Ilmu Manajemen UT, DrE. Andriyansah, SE, MM kepada media, Selasa 22 Maret 2022.

Dijelaskan, persetujuan pelaksanaan abdimas dua proposal itu berdasar nomor kontrak B/517/UN31.LPPM/PM.01.01/2022 untuk judul Peningkatan Kualitas dan Strategi Pengembangan Usaha Kelompok Tani Kopi Silih Asih Megamendung Bogor dan Nomor : B/500/UN31.LPPM/PM.01.01/2022 untuk judul Implementasi Model Bisnis Pesantren Berbasis Digital.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  SDIT Thoriqul Jannah Tamatkan Puluhan Peserta Didiknya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Konsolidasi Pelatihan ASN, LAN RI Tekankan Keselarasan dan Inovasi

MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR - Di tengah meningkatnya tuntutan peningkatan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) di Kawasan Timur Indonesia, Lembaga...

LAN RI Membentuk Administrator Berintegritas di Kawah Candradimuka

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Di tengah kompleksitas tantangan pelayanan publik yang kian dinamis, kehadiran birokrat yang sekadar bekerja sesuai...

Implementasi Adaptive Leadership Mewarnai Agenda PKA 2025 LAN RI

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wajah birokrasi kita sering kali dicitrakan kaku, tersembunyi di balik tumpukan dokumen, dan berjarak dari...

LAN RI Lepas 82 Pejabat Pengawas, Fokus Kualitas Layanan Publik di Daerah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Upaya memperkuat tulang punggung birokrasi di daerah terus digalakkan. Sebanyak 82 pejabat pengawas dari berbagai...