Gubernur Sesalkan Ada Warga Meninggal Usai Perekaman e-KTP

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

[caption id="attachment_6802" align="alignnone" width="768"] Andi Sudirman Sulaiman[/caption]

PEDOMANRAKYAT - Makassar.

Seorang warga kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Amiludin (55) dikabarkan meninggal dunia sesaat usai melakukan perekaman e-KTP di Kantor Disdukcapil Bulukumba untuk keperluan administrasi mengurus BPJS Kesehatan.

Sebelum melakukan perekaman, Alimuddin merupakan pasien di RSUD Sultan Daeng Radja tersebut sempat mengalami sesak nafas. Kemudian, tak berselang lama usai perekaman Amiludin mendadak meninggal dunia.

Warga Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Bulukumba melakukan perekaman lantaran tidak bisa dioperasi jika tidak memiliki kartu BPJS. Pihak Keluarga pun membawa pasien untuk mengurus E-KTP.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyesalkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa seharusnya pasien mendapatkan perawatan medis sembari pengurusan administrasi BPJS.

Atas kejadian tersebut, Pemprov menurunkan tim khusus untuk melakukan monitoring.

Ia juga meminta organisasi perangkat daerah sampai tingkat kelurahan dan desa memantau warganya, termasuk dalam hal kelengkapan administrasi kependudukan.

"Ini jadi pelajaran, kita akan turunkan tim untuk melakukan evaluasi," kata Andi Sudirman, Sabtu (19/3/2022).

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sulsel, Sukarniaty Kondolele menyampaikan, Dukcapil 24 kabupaten kota selalu melakukan jemput bola baik di rumah sakit, lapas, sekolah maupun titik-titik tempat tinggal penduduk rentan.

"Ada layanan jemput bola Dukcapil. Termasuk, jika ada permintaan urgen oleh keluarga, pasti yang bersangkutan akan direkam di tempat atau di rumah sakit," sebutnya.

Berkaitan dengan kasus yang terjadi, Amiluddin sedang dirawat di rumah sakit dan akan dioperasi. Namun tidak punya BPJS sehingga bersama keluarga ke Dukcapil melakukan perekaman.

"Saya akan segera meminta seluruh kadis Dukcapil agar mengimbau seluruh masyarakat di daerahnya untuk selalu memperhatikan serta mengurus kelengkapan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. Agar saat dibutuhkan, khususnya dalam mendapatkan pelayanan tidak terkendala," ujarnya.

Baca juga :  APDESI Kerjasama Pemkab Bantaeng Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa

Adapun, jenazah almarhum diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke kampung halamannya di lingkungan Baran, Kelurahan Tana Jaya, Kecamatan Kajang, Bulukumba. Almarhum baru saja pulang merantau setelah lama bekerja di Malaysia.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Wali Kota Medan dan Kapolrestabes Bersinergi Atasi Permasalahan Kota

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menyambut kunjungan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean...

Lebih Satu Dekade Tanpa Atap Organisasi, PWI Sidrap Akhirnya Punya Kantor Sendiri

PEDOMANRAKYAT, SIDRAP — Lebih Satu dekade hidup tanpa sekretariat tetap, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap)...

Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026, Kementan Pastikan Sudah Dimulai dari Aspek Perencanaan

PEDOMANRAKYAT, DENPASAR — Sesuai dengan target swasembada pangan yang telah ditetapkan Presiden Prabowo, Kementerian Pertanian (Kementan) telah melakukan...

Bersama Lintas Sektor, PLN Sinjai Lakukan Pemangkasan Pohon di Area Pasar Sentral

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Upaya penataan kawasan Pasar Sentral Sinjai terus dilakukan. Pada Rabu (15/10/2025), petugas gabungan dari PLN Unit...