Di hari ketiga ini, Tim SAR Brimob Parepare dipimpin Iptu Jai Supriadi sudah turut melakukan pencarian berkolaborasi dengan relawan, keluarga, masyarakat Salubarani, Tim Basarnas Palopo dan Polairud Polda Sulsel. Bahkan pencarian diperluas hingga ke wilayah Kabupaten Enrekang menyasar sepanjang sungai, tapi lagi-lagi belum membuahkan hasil.
Sebanyak 18 tim penyelam dari Brimob Batalion B Parepare dipimpin Iptu Jai Supriadi, dan puluhan tim Polairud Polda Sulsel dari Makassar yang dilengkapi peralatan selam bersama relawan, keluarga, dan masyarakat Salubarani akan melanjutkan pencarian pada Rabu (23/03/2022).
Kepala BPBD Tana Toraja, Alfian Andi Lolo kepada media ini mengatakan, pencarian di hari ketiga terkendala kuatnya arus sungai dan air keruh. “Hari ke-4, Rabu (23/03/2022) masih akan dilakukan penyisiran ke wilayah Kabupaten Enrekang di Desa Pana hingga ke Kelurahan Kalosi.
“Sekitar 120 orang personel termasuk dari BPBD Pinrang turut terlibat melakukan pencarian. Salam tangguh, salam kemanusiaan, dan salam sehat,” singkat Alfian.
Kasat Lantas Polres Tana Toraja, Iptu Adnan Leppang menambahkan pula, mobil minibus Innova yang jatuh ke Sungai Salubarani berpenumpang satu keluarga sebanyak 7 orang.
“Penumpang atas nama Deprianti Rante Balik (28) ditemukan meninggal dunia, sedangkan Amata Bitticacac (61) atau Mama Rara masih dalam pencarian. Sementara 5 penumpang selamat,” pungkas Adnan Leppang. (ainul)