Termasuk Gharimin, mereka yang berhutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzahnya. Fisabilillah, mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad dan sebagainya. Serta, Ibnu Sabil, mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah.
“Kemampuan BAZNAS Kota Makassar mengelola zakat secara profesional, kredibel, dan amanah itu, tidak terlepas dari dukungan penuh Walikota Makassar, Dani Pomanto, instansi terkait, para pembina,dan tentunya para Muzakki di kota ini,” urai ATM sapaan akrab Ashar Tamanggong.
Sementara itu, Kepala Bidang II, Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makasar, Ahmad Gunawan di lokasi peringatan HUT TBC sedunia mengaku, bantuan tersebut merupakan kolaborasi BAZNAS dengan panitia peringatan HUT TBC sedunia.
“Jadi BAZNAS hanya sebatas membantu seadanya saja. Kami juga menyampaikan selamat kepada Forum Multisektor Eliminasi TBC Kota Makassar yang hari ini merayakan hari ulang tahun,” ujarnya, seraya menambahkan, semua bantuan dari BAZNAs kepada kaum dhuafa, adalah donasi dari para Muzakki yang menyalurkan zakat, infak, dan sadakah (ZIS) ke BAZNAS Kota Makassar.
Saat memberikan sambutan, Indira Jusuf Ismail mengemukakan, penyakit TBC di Indonesia masih menjadi masalah, sehingga perlu diberantas. Apalagi, Indonesia masih menduduki peringkat kedua terbesar penderita penyakit TBC tingkat dunia. Begitu pula di Kota Makassar, penderitanya juga lumayan banyak.
Karena itu, Indira yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar ini sangat antusias membantu Pemerintah Kota Makassar membebaskan Kota Daeng ini dari penyakit TBC ini.
“Jadi, forum mutisektor ini terus bersemangat menjalani tugasnya dengan baik. Saya juga harapkan seluruh komponen, baik camat, lurah, petugas kesehatan, termasuk Tim Penggerak PKK se Kecamatan Tallo, serta tokoh masyarakat agar mencegah menularnya penyakit TBC ini,” harapnya.
Menurutnya, Pemerintah Kota Makassar juga terus berusaha dan berupaya untuk selalu memperbaiki fasilitas-fasilitas baik untuk kesehatan, maupun kesejahteraan masyarakat Kota Makassar.
“Jadi masyarakat juga harus paham, bagaimana upaya Pemerintah Kota Makassar mensejahterakan seluruh masyarakat. Makanya, perlu sama-sama kita saling bekerjasama, dan harus saling membantu agar Makassar menjadi Kota Sehat,” tandasnya. (din pattisahusiwa)