Pasca dievakuasi dari sungai, mayat korban langsung dimasukkan ke kantong jenazah sebab sekujur tubuhnya sudah membengkak. Kemudian digotong anggota tim melewati semak belukar dan pinggir kebun milik warga lalu dibawa ke mobil Ambulance yang sudah menunggu di depan Polsek Alla.
Sebelum mobil ambulance berangkat, jenazah korban diserahkan ke keluarga, kemudian diantar ratusan warga Enrekang, Tana Toraja, dan Toraja Utara menuju rumah duka di Kelurahan Singki Rantepao, dan selanjutnya ke rumah keluarga di Madandan, Tana Toraja.
Komandan Basarnas Palopo, Maickel Mart Famy kepada media ini membenarkan di hari kelima pencarian, korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kata Maickel, evakuasi korban memakan waktu selama dua jam dengan tehnik Tiroline dan dibawa ke pinggir sungai karena terkendala situasi alam derasnya air.
Untuk diketahui, Minggu (20/03/2022) sekitar pukul 04.30 dini hari mobil minibus Innova yang mengalami kecelakaan jatuh ke Sungai Salubarani berpenumpang satu keluarga terdiri dari 7 orang.
Dua penumpang yang menjadi korban yakni Deprianti Rante Balik (28) ditemukan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah korban di Rantepao. Sedangkan korban atas nama Amata Bitticacac (61) atau Mama Rara hanyut terseret arus dan dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan hingga ditemukan hari ini.
Sementara 5 penumpang lainnya yang selamat, sempat dirawat di RS Lakipadada masing-masing Vebrianto Salombe (28), Vebrian (30), Yuliana Salulimbong (56), dan Melona (5), serta Rante Balik (28).
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, pemilik kendaraan ditengatai mengalami kerugian puluhan juta rupiah, sebab kerusakan parah di bagian body, kaca depan retak, kaca samping kiri dan kanan pecah, dan kaca spion sebelah kanan pecah. (ainul)