Armayani mengatakan, kegiatan operasi pasar dan pasar murah ini, adalah untuk mengantisipasi harga-harga kebutuhan pokok yang tidak normal. Untuk bahan pokok diantaranya, beras, cabe, bawang merah, gula pasir, tepung terigu, dan telur ayam ras.
Lanjutnya, biasanya menjelang bulan Ramadhan itu harga kebutuhan pokok cenderung tidak normal, untuk itu kami selaku pemerintah daerah melakukan intervensi kerjasama dengan Bulog dan toko kelontong modern.
Mengenai minyak goreng yang langka saat ini, Armayani menjanjikan, pihak distributor minyak goreng akan menyediakan pada awal April mendatang atau sebelum bulan puasa, mengenai harga, sudah stabil sesuai harga yang telah ditentukan, mengingat minyak goreng ini tidak lagi disubsidi sesuai aturan baru Mendagri nomor 1122.
Di tempat yang sama, Kepala Bagian Perekonomian Setda Wajo Andi Muzdalifah berujar, operasi pasar hari ini, untuk menyediakan kebutuhan pokok masyarakat maupun stabilisasi harga bahan pokok.
Pada operasi pasar ini, juga untuk menyambut hari jadi Wajo yang ke-623, dan menyediakan kebutuhan pokok oleh pemkab Wajo bersama Bulog dalam hal ini koordinasi bagian perekonomian, ketahanan pangan, bagian perekonomian, Dinas Pertanian serta Disperindagkop Kabupaten Wajo, Satpol PP, guna melakukan operasi pasar.
Selanjutnya, menyiapkan bahan kebutuhan pokok, dengan mengkoordinasikan jumlah dan bermacam-macam harga yang sedikit dibawah harga pasar, dan Alhamdulillah respon masyarakat akan hal ini sangat baik, persiapan sebelumnya 600 paket dan semuanya ludes dibeli warga, sehingga ada penambahan paket lagi oleh Bulog, semoga ini bisa membantu utamanya menjelang bulan Ramadhan.(ishak/Hnd).