Selain itu, Ombas juga mengungkapkan, segala urusan bisa lancar setelah ada setoran diterima oleh kehutanan Toraja Utara.
“Kehadiran UPTD ini untuk membantu pembangunan daerah, bukan menimbulkan kegaduhan. Ujung-ujungnya minta, kalau sudah menyetor baru diperlancar,” ungkapnya.
“Ya siapa si tidak mau uang, saya juga suka uang. Tapi caranya itu yang tidak saya sepakati. Makanya mari kita kerja tulus,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Kehutanan Toraja Utara, Ghazali D Ichsan, mengomentari santai ucapan Bupati Toraja Utara itu.
Ia menuturkan, secara pribadi Bupati Toraja Utara tak menyukai dirinya.
Pasalnya, pembangunan jalan Sangkaropi sempat dihentikan oleh pihak kehutanan karena lokasi itu masuk dalam kawasan hutan.
“Pak Bupati memang tidak senang sama saya. Saya pernah dimarahi di depan orang banyak gara-gara saya hentikan kegiatan pembangunan jalan di Sangkaropi yang masuk dalam kawasan Hutan,”.
“Bahkan beliau katakan, saya menghalang-halangi pembangunan di Toraja Utara,” ujarnya.(man/ainul).