Ketua BAZNAS Kabupaten Bulukumba Muhammad Yusuf Shandy dalam sambutannya menyampaikan, target pengumpulan BAZNAS Bulukumba tahun 2022 sebanyak Rp 17,8 miliar. “Sekitar Rp 9 miliar diantaranya adalah zakat fitrah, yang termasuk dalam out off balance sheet,” ungkapnya.
Yusuf Shandy mengharapkan agar zakat fitrah tersebut benar-bemar dikelola secara profesional, transparan dan akuntabel, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Setiap UPZ wajib mencatat seluruh jenis ZIS yang dikelola, mulai dari pengumpulan, pendistribusian, hingga pertanggungjawabannya ke BAZNAS dan Kemenag,” jelasnya.
Kegiatan tersebut selain dihadiri 136 pengurus UPZ Desa/Kelurahan, juga dihadiri 10 orang Kepala KUA dan para Satgas Zakat. (edy)