PEDOMANRAKYAT, RANTEPAO.
Universitas Lakidende (UNILAKI) Unaaha Sultra, akan merintis untuk membuka dua program studi baru yakni; Prodi S1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas).
Rencana pembukaan dua prodi baru itu sesuai survei lapangan yang dilakukan kampus menunjukkan, warga Konawe Sultra dan sekitarnya membutuhkan sumber daya untuk kedua alumni prodi tersebut.
Demikian ditegaskan, Rektor Universitas Lakidende Unaaha Sultra, Prof Dr Hj Rostin, SE, MS, didampingi Dekan Fakultas Hukum, Dr Handrawan, SH, MH di sela Rakerwil LLDIKTI IX di Toraja Utara, Ahad (27/03/2022).
Dijelaskan, merintis pembukaan prodi baru itu dengan mempersiapkan terlebih dahulu sumber daya dosen serta syarat administrasi lainnya.
Saat ini sumber daya dosen yang dimiliki kampus sebanyak 114 dosen. Dari jumlah tersebut sebanyak 10 dosen dengan kualifikasi pedidikan doktor serta 10 dosen sedang lanjut studi S3 di sekolah pascasarjana di Kendari, Makassar dan Jawa serta tempat lainnya.
Saat ini pada dosen tersebut ada 54 orang mendapat sertifikasi dosen dari pemerintah. Tahun 2021 sebanyak 24 dosen.
"Pencapaian jumlah dosen tersertifikasi karena sebelumnya UNILAKI kerjasama dengan UNM menggelar pelatihan AA dan Pekerti dosen," kata Dekan FEB Universitas Halu Oleo Kendari 2016-2020.
Strategi lain meningkatkan kualitas sumber daya dosen dengan menyiapkan pembiayaan secara internal bagi dosen yang melakukan penelitian dan pemberdayaan kepada masyarakat.
"Kerjasama dengan berbagai kalangan juga gencar dilakukan termasuk dengan Universitas Haluoleo Kendari, pemerintah daerah serta pihak pemerintah dan swasta lainnya," kata Kaprodi S3 Ilmu Ekonomi PPs-UHO 2012-2014
Masa Covid-19 membawa pengaruh pada mahasiswa baru yang diterima. Tahun akademik 2021 maba yang diterima sebanyak 221 orang.
"Para mahasiswa baru itu menyebar pada sembilan program studi S1. Prodi tersebut yakni: Prodi Ilmu Administrasi Negara, Teknik Sipil, Manajemen, Agribisnis, Pendidikan Bahasa Inggeris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Matematika, Ilmu Hukum, Perencanaan Wilayah dan Kota," kata doktor Ilmu Ekonomi PPs-Universitas Brawijaya Malang 2012 ini.
Semua prodi yang dikelola itu telah mendapat pengakuan dari pemerintah dengan mendapatkan akreditasi dari BAN-PT. (yahya)
