Dikatakan Bupati Amran, di Wajo sangat banyak perguruan tinggi dan beberapa akademik, lembaga profesi dan lainnya termasuk UT dan pemerintah Kab. Wajo sangat mendukung kehadirannya karena Pemda salah satu program strategisnya adalak konsen terhadap pengembangan pendidikan.
Bupati Amran memberikan data bahwa rata-rata lama sekolah di Wajo 8,38 tahun artinya jika dirata-ratakan masyarakat Wajo sekolah hanya sampai kelas 2 SMP masih dibawah rata – rata provinsi dan nasional.
Terkait dengan ini bupati menugaskan Dinas Pendidikan Wajo untuk bisa meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat Wajo diatas rata-rata provinsi dan nasional.Karena itu bupati mendorong aparatur untuk terus meningkatkan SDM-nya jika masih ingin berkarier.
Sementara itu, Direktur UT Makassar, Drs Hasanuddin, M.Si, menyampaikan kalau pendirian Salut di Wajo adalah Salut ke 62 di Indonesia, sementara Salut Bone adalah yamg ke 61 di Indonesia.
Disampaikan Hasanuddin selama ini mahasoswa UT di Wajo cenderumg stabil dan masih didominasi oleh guru dan dengan hadirnya Salut momen untuk memperkenalkan UT lebih luas lagi dan berharap pula mahasiswa UT bisa membantu mensosialisasilan UT di Wajo.
Rektor UT, Prof Ojat Dorajat dalam sambutannya menyampailan terimakasih kepada Bupati Wajo Amran Mahmud atas kesempatannya hadir dalam acara peresmian Salut di Wajo.
Rektor Prof Ojat,menganggap kehadiran bupati diacara peresmian Salut suatu kehormatan yg sangat besar bagi UT.
Rektor juga dalam setiap kesempatan memberikan sambutan memuji kehadiran Prof Rahman Rahim di UT. Dikatakan Prof Ojar, Prof Rahman Rahim adalah mentornya dan sejak bergabung UT semakin dikenal dan berita UT yang paling ramai di medsos.
Terkait dengan kehadiran Salut di Wajo, Prof Ojat menganggap ini momentum kebahagiaan baginya dan civitas akademika karena dengan hadirnya sentra layanan pendidikan di Wajo, pelayanan semakin dekat
“Kalau dulu ada masalah di UT mereka harus datang ke Makassar, tetapi degan hadirnya SALUT Wajo akan lebih mendekatkan UT pada masyarakat Wajo,” katanya. (yahya)