“Harga-harganya mayoritas masih stabil. Hanya minyak goreng yang masih cenderung belum stabil,” ungkap Ahmad Dollah.
Data yang diperoleh, minyak goreng kemasan pabrik dijual seharga Rp.27.000/liter, sementara minyak goreng curah dijual Rp.20.000/liter. Cabe merah besar Rp.45.000/kg, cabe kriting Rp.40.000/kg, bawang merah dan putih Rp.25.000/kg. Untuk telur ayam boiler Rp.40.000/rak dan telur ayam kampung Rp.50.000/rak. Untuk beras medium Rp.9000/kg, dan untuk yang premium Rp.9.600/kg.
Dalam pemantauan itu, Ahmad Dollah mengingatkan pedagang untuk menjual minyak goreng kemasan yang sudah berstandar SNI kepada masyarakat.
Dijelaskannya, masih beredarnya di masyarakat minyak goreng curah yang belum diketahui betul tingkat kebersihan dan higienitasnya dibandingkan minyak goreng dalam kemasan.
“Kita juga ingin melindungi masyarakat. Maka dari itu kita imbau semua pedagang agar lebih baik menjual minyak goreng yang sudah berstandar SNI,” pesann Ahmad Dollah. (Ris).