Kata Sebagai Senjata, Puisi Rusdin Tompo (Bag 1) : Potret Ironi Di Rumah Jabatan Wali Kota

Bagikan:

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

di antara kaki-kaki pejalan yang seliweran/

di antara kerumunan orang menawarkan dagangan/

tangan-tangan kecil pengemis tengadah berharap recehan/

biar bisa makan, meski hanya cukup seharian

rumah jabatan wali kota kulihat terbuka pagar besinya/

tapi sekelilingnya penuh CCTV dan penjaga/

terasa berjarak penuh curiga/

batas pemimpin dengan rakyat begitu nyata/

potret ironi itu ada di rumah jabatan wali kota/

potret yang kontras bisa ditengok pada kekumuhan warga”.

-8 Oktober 2017-

Struktur puisi di atas terdiri dari 3 bait. Masing-masing bait mengusung ideologinya sendiri. Puisi bergaya narasi ini, secara utuh, adalah cerita kritis tentang paradigma seorang penyair terhadap kehidupan demokrasi.

Di mata Rusdin, citra sebuah rumah jabatan seringkali tidak mewakili suasana kehidupan demokrasi. Ia sekadar simbol kemewahan bagi dunia birokrasi, dan menjadi bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai demokrasi.

(bersambung)

Baca juga :  Pemkab Sinjai Gelar Forum Gabungan Perangkat Daerah, Bupati ASA Tekankan Ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Promo Bioskop Februari 2025: Diskon, Cashback, dan Penawaran Menarik di XXI, CGV, dan Cinepolis

PEDOMANRAKYAT - Kabar gembira bagi pecinta film! Menyambut Februari 2025, jaringan bioskop ternama seperti XXI, CGV, dan Cinepolis...

Komisi I DPRD Pinrang Gelar RDP Soal Ternak Sapi yang Berkeliaran

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Polemik terkait ternak sapi yang berkeliaran dan merusak perkebunan warga di Desa Malimpung, Kecamatan Patampanua...

Tidak Ada Negara di Dalam Negara : NKRI Harga Mati !

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Beredarnya video dan informasi mengenai pelantikan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Konsulat Indonesia di wilayah...

Menag Matangkan Kurikulum Cinta dan Eco-Theology untuk Perkuat Kerukunan dan Kelestarian Alam

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) terus mematangkan konsep “Kurikulum Cinta” dan “Eco-Theology” sebagai upaya strategis dalam membangun...