PEDOMANRAKYAT,SOPPENG –-Bupati Soppeng H A Kaswadi Razak SE menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah (LKPJ) Tahun 2021 kepada Ketua DPRD H Syahruddin M Adam S,Sos yang memimpin rapat paripurna , Jumat 08 April 2022.
Dalam sambutannya Bupati memaparkan angka angka capaian gambaran kinerja selama tahun 2021 semua sektor sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah kepada masyarakat melalui DPRD.
Disebutkan ,pendapatan daerah yang ditargetkan Rp.1,1 triliun lebih terealisasi Rp.1,2 triliun lebih atau 102,13 persen dengan proporsi terbesar pendapatan bersumber dari transfer pemerintah pusat 99,80 persen.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dicapai Rp.155,4 milar lebih melampaui target Rp.133,4 miliar atau 104,44 persen Dana perimbangan Rp.1.013 M lebih atau 99,80 persen dari target Rp.1.015 M lebih. Begitupula lain lain pendapatan yang sah terealisir Rp.42,6 M lebih atau 114,32 persen dari target Rp.37 M lebih.
Untuk belanja daerah dari target Rp.1,3 triliun lebih direalisir Rp.1,1 triliun lebih atau 85,29 persen terdiri belanja operasional Rp.867 M lebih atau 88,17 persen dari target Rp.892,9 M lebih.
Belanja modal Rp.211,6 M lebih atau 71,29 persen dari target Rp.296,8 M lebih .Belanja tidak terduga Rp.629,3 juta lebih atau 29,78 persen dari target Rp. 2,1 M lebih.Sementara belanja transfer Rp.115,441 M lebih atau 99,97 persen dari target Rp.115.472 milyar lebih .
Dikatakan,melalui Visi Kabupaten Sopeng 2021-2026 yaitu Soppeng yang lebih baik,melayani maju dan sejahtera tercermin melalui beberapa indikator makro .Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 65,95 poin tahun 2020 menjadi 68,99 poin tahun 2021.
Pertumbuhan ekonomi pada masa pandemi 2020 menempati urutan pertama di Sulsel yaitu 2,19 persen sementara tahun 2021 dicapai 6,15 persen .PDRB perkapita meningkat dari Rp.34.890.000 tahun 2016 menjadi Rp.52.750.000 tahun 2021 .
Angka kemiskinan menurun 8,45 persen pada tahun 2016 menjadi 17.270 jiwa pada tahun 2021 atau 7,54 persen .Aspek pembangunan daerah sektor infrastruktur dari tahun 2016 sampai tahun 2021 panjang jalan yang dibangun dan ditingkatkan 667 km dan khusus tahun 2021 panjang jalan kabupaten yang dikerjakan 17,4 km, jalan desa45,5 km dan kelurahan 6,68 km.
Rehabiltasi bendung 6 ,embung 2 atau kondisi irigasi baik 98,19 persen.Sektor pertanian produksi padi naik dari 280.905 ton tahun 2016 meniadi 280.911 ton tahun 2021 dengan tingkat produktifitas 5,49 ton per-ha
Adapun penghargaan yang diterima, diantaranya opini WTP 7 tahun berturut dari BPK RI,terbaik pertama dari BI dalam hal porsi nominal transaksi pendapatan melalui inovasi onemanonetaxoneqris serta sejumlah penghargaan
lainnya . Rapat paripurna dihadiri Wakil Bupati,Forkopimda ,Pejabat eselon II dan III serta para Camat .(ard)
