Rumah Antik Lontara Mario Ludes Dilalap Api

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Rumah lontar Lontara Mario mulai dibangun pada tahun 1993 dan sekitar 3 tahun baru rampung pembangunannya, karena tiangnya menggunakan batang lontar bundar utuh yang sudahl tua, begitupun tangga juga dari batang lontar bundar, sedangkan dinding, lantai dan plafonnya menggunakan balok dan papan batang lontar terbaik, sementara semua atap bangunan menggunakan ijuk.

Pada saat didirikan tiang rumah lontar Lontara Mario tersebut ratusan orang datang membantu untuk mendirikan tiangnya, bahkan dibantu mobil alat berat karena menggunakan tiang bundar utuh pengganti tiang kuda-kuda yang tingginya sampai 9 meter yang langsung menopang balok bubungan.

“Sedih rasanya, karena bertahun tahun dibuat dengan segala upaya mendapatkan batang lontar yang tua dan ijuk untuk dijadikan bahan, tapi sekejap saja hilang.Tetapi kita kembalikan kepada penciptanya Allah SWT, ” ungkap Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT, IPU kepada media ini, Sabtu, 9 April 2022

Rumah Adat Lontar Lontara Mario rencananya akan dijadikan museum, dan atapnya menggunakan atap ijuk karena orang tua kita dulu menulis sesuatu yang dianggap penting pada daun lontar menggunakan kalla (lidi ijuk), dan hanya satu-satunya rumah lontar di Indonesia, bahkan di dunia ini. (Wahyudin)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Dollah Mando Sambut Baik Program Gemapatas BPN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

7 Tahun Menjabat, Ir. Muhammad Ashar Mendadak Mundur Tanpa Alasan Jelas, Ada Apa di Dinas Pertanian Wajo?

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Kejutan datang dari lingkup Pemerintahan Kabupaten Wajo, Ir. Muhammad Ashar tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya...

Irwan Hamid Apresiasi Langkah BBWS PJ Normalisasikan Kantong Lumpur Bendungan Benteng

PEDOMANRAKYAT, PINRANG — Langkah nyata dan tanggap yang dilakukan jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang dalam...

Dispusip Bedah Buku “Sinjai Ditengah Pergolakan Kerajaan dan Penjajahan”

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Sinjai kembali menyelenggarakan kegiatan bedah buku, di Aula Serbaguna...

Mahasiswa Teknik Elektro UMI Kunjungi PT. Energi Bayu Jeneponto, Pelajari Penerapan Energi Bersih

PEDOMANRAKYAT, JENEPONTO -- Sebanyak 40 mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan kegiatan Kunjungan...