Sifat yang dimaksud, rendah hati (tidak sombong), Kana’ah (selalu bersyukur) dan tawadhu (makin berilmu, makin merunduk). Tak kalah pentingnya, sebagai penerima amanah, hindarilah sikap gemar mengeluh, harap WR 2.
Sebelumnya Direktur Pascasarjana UMI, Prof Dr Sufirman Rahman,SH,MH usai melantik 18 penerima amanah PPs UMI menandaskan, pelantikan 18 penerima amanah ini merupakan realisasi kebutuhan organisasi. Apa yang terjadi pada hari ini, semuanya atas kehendak Allah Swt. Tiap keputusan yang diambil, tentunya berlandaskan pertimbangan mendalam dan objektif.
Menurut Prof Sufirman, dalam berbagai kesempatan Rektor UMI, Prof Dr Basri Modding selalu mendengungkaEmbracyng Smart University. Untuk itu, kita harus mampu menjawab tantangan tersebut.
”Seluruh bagian harus mampu berkolaborasi visi misi UMI, termasuk penentuan matakuliah hingga pokok-pokok bahasan. Langkah itu penting dilakukan agar bisa mewujudkan cita-cita UMI menuju Universitas Berkelas Dunia. Meski disadari variabelnya terbilang banyak.
Menyinggung program UMI meraih akreditasi internasional, jajaran PPs UMI siap mendukung dan menguasai Teknologi Informasi (IT). Seluruh komponen harus bersinergi. Termasuk komponen dosen,bentuk-bentuk kerjasama,penelitian dan kreativitas mahasiswa, semuanya harus berkualifikasi internasional, tandas Sufirman.
Induk dosen di Fakultas masing-masing, bagaimana kita dorong bersama agar mereka unggul sesuai variabel.
Kami berupaya agar, sumberdaya di PPsUMi ini jadi sarangnya Professor dan Lektor Kepala. Minimal 10 persen sumberdaya PPS UMI kualifikasi professor.
Terkait syarat jurnal internasional untuk meraih guru besar, Prof Sufirman yang juga Guru Besar Hukum Fakultas Hukum UMI itu mengungkapkan, pihaknya akan berupaya membantu datangkan pengelola jurnal internasional dan kita tak segan-segan dukung pendanaan. (*).