PEDOMANRAKYAT.MAKASSAR--Cita-cita UMI meraih akreditasi internasional merupakan komitmen yang kuat Dengan demikian seluruh elemen di UMI terutama para penerima amanah dapat menjalankan tugas dengan baik.
Harapan itu dikemukakan Rektor diwakili Wakil Rektor II UMI, Prof Dr H Salim Basalamah,M.Si pada pelantikan 18 penerima amanah dan serah terima jabatan dalam lingkup Program Pascasarjana (PPs) UMI masa amanah 2022-2026, Senin (11/4) lantai III Aula PPs UMI, Jl Urip Sumoharjo.
Sebelumnya, Jumat (8/4) di Auditorium Al Jibra kampus II,Rektor UMI, Prof Basri Modding melantik Prof Dr Sufirman Rahman,SH,MH sebagai Direktur Pascasarjana UMI. Selanjutnya, Direktur Pasca melantik para Asisten Direktur (Asdir) PPs UMI di auditorium Al Jibra.
Ke-18 penerima amanah yang dilantik Wakil Rektor II UMI, Prof dr H Salim Basalamah, Selasa 11 April 2002 itu,
Prof Dr H Abdul Rahman Mus,SE,M.Si (Ketua Prodi Doktor Manajemen Pendidikan Islam), Prof Dr Hj Jeni Kamase,SE,M.Si (Ketua Prodi Doktor Ilmu Manajemen)
Prof Dr H Syahruddin Nawi,SH,MH (ketua Prodi Doktor Ilmu Hukum), Dr Ir Asbar, M.Si (Ketua Prodi Doktor Ilmu Perikanan), Prof Dr HjMasdar Mas'ud,SE,M.Si (Ketua Prodi Magister Manajemen), Dr H Askari Razak,SH,MH (Ketua Prodi Magister Ilmu Hukum), Dr Syamsu Alam,SE,M.Si,Ak,CA (Ketua Prodi Magister Akuntansi), Dr H Abbas Selong,SE,M.Si (Ketua ProdiMagister Ilmu Ekonomi), Dr Ir Danial,M.Si (Kaprodi Magister manajemenPesisir dan Teknologi Kelautan)
Dr Ir Ummu Kalsum,ST,MT (Ketua Program Studi Magister Teknik Kimia, Dr Ir H Abdullah,M.Si (Ketua Prodi Magister Agroteknologi), Dr Ir Mas'ud Sar,MT (Ketua Prodi Magister Teknik Sipil), Dr H Reza Aril Ahri,SKM,M.Kes (Ketua Prodi Magister Kesehatan Masyarakat), Dr Ir Mardin,MT (Ketua Prodi Magister Teknik Mesin), Apt.Aktsar Roskiana,S.Farm, M.farm.Ph.D (Ketua Prodi Magister Farmasi), Dr H Haeruddin,SKM,M.Kes (Penanggungjawab Pengendali Sistem Mutu & Akreditasi), Dr Hardianto Djanggih,SH,MH (Koordinator Pengelola Jurnal,Data dan Informasi)
Prof Salim Basalamah menandaskan, tadi rektor berpesan agar semua elemen di UMI mendukung dan menyukseskan program Embracyng Smart University. Program ini jadi tema besar menuju terwujudnya cita-cita UMI Universitas Klas Dunia (World Class Univrsity).
Tema besar tersebut terbangun dalam empat dimensi, Smart Governance and policy, Smart people with and Embedded Islamic Character dan smart system, tandas Salim Basalamah.
Di akhir amanatnya, Prof Salim Basalamah mengajak para penerima amanah, jauhi sikap sombong dan mengeluh. Asah lah, sifat sifat Rasulullah SAW ke dalam tiap pribadi.
Sifat yang dimaksud, rendah hati (tidak sombong), Kana'ah (selalu bersyukur) dan tawadhu (makin berilmu, makin merunduk). Tak kalah pentingnya, sebagai penerima amanah, hindarilah sikap gemar mengeluh, harap WR 2.
Sebelumnya Direktur Pascasarjana UMI, Prof Dr Sufirman Rahman,SH,MH usai melantik 18 penerima amanah PPs UMI menandaskan, pelantikan 18 penerima amanah ini merupakan realisasi kebutuhan organisasi. Apa yang terjadi pada hari ini, semuanya atas kehendak Allah Swt. Tiap keputusan yang diambil, tentunya berlandaskan pertimbangan mendalam dan objektif.
Menurut Prof Sufirman, dalam berbagai kesempatan Rektor UMI, Prof Dr Basri Modding selalu mendengungkaEmbracyng Smart University. Untuk itu, kita harus mampu menjawab tantangan tersebut.
''Seluruh bagian harus mampu berkolaborasi visi misi UMI, termasuk penentuan matakuliah hingga pokok-pokok bahasan. Langkah itu penting dilakukan agar bisa mewujudkan cita-cita UMI menuju Universitas Berkelas Dunia. Meski disadari variabelnya terbilang banyak.
Menyinggung program UMI meraih akreditasi internasional, jajaran PPs UMI siap mendukung dan menguasai Teknologi Informasi (IT). Seluruh komponen harus bersinergi. Termasuk komponen dosen,bentuk-bentuk kerjasama,penelitian dan kreativitas mahasiswa, semuanya harus berkualifikasi internasional, tandas Sufirman.
Induk dosen di Fakultas masing-masing, bagaimana kita dorong bersama agar mereka unggul sesuai variabel.
Kami berupaya agar, sumberdaya di PPsUMi ini jadi sarangnya Professor dan Lektor Kepala. Minimal 10 persen sumberdaya PPS UMI kualifikasi professor.
Terkait syarat jurnal internasional untuk meraih guru besar, Prof Sufirman yang juga Guru Besar Hukum Fakultas Hukum UMI itu mengungkapkan, pihaknya akan berupaya membantu datangkan pengelola jurnal internasional dan kita tak segan-segan dukung pendanaan. (*).
