Oleh : Asnawin Aminuddin
NAMANYA Amruddin Ambo Enre. Lengkapnya Dr. Amruddin, SPt, MPd, MSi. Orangnya tenang dan penampilannya selalu sederhana, baik saat mengajar di ruangan kelas, maupun saat beraktivitas dalam berbagai kegiatan lainnya, maka wajar kalau ia jarang menjadi sorotan. Namun ternyata ia seorang penulis produktif.
Pria kelahiran Makassar, 22 Juli 1969, yang sehari-hari dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, sudah menulis tiga buku (dua buku kumpulan tulisan, dan satu buku ajar), dan artikelnya juga sudah masuk dalam 30 buku chapter (kumpulan artikel ilmiah).
“Sewaktu kuliah S2 Sosiologi di UNM (Universitas Negeri Makassar), saya rajin sekali menulis, mencorat-coret, bahkan beberapa terbit di media massa. Itumi salah satu alasan mengapa saya kembali memilih melanjutkan kuliah pada program S3 Sosiologi UNM, supaya kembali hidup semangat tulis-menulis saya,” ungkap Amruddin kepada penulis, di Makassar, Kamis, 14 April 2022.
Ia memang terdaftar sebagai dosen Fakultas Pertanian Unismuh Makassar, bahkan sempat mendapat amanah sebagai Ketua Program Studi Agribisnis periode 2014-2018, tetapi ketertarikannya pada masalah-masalah sosial kemudian menarik hatinya melanjutkan kuliah pada Program Studi S2 Sosiologi PPs UNM (2001) dan Prodi S3 Sosiologi UNM (2021).
Kelanjutan kuliahnya tersebut berbeda dengan ilmu dasarnya yakni S1 Bidang Ilmu Produksi, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas, 1996), dan S2 Agribisnis Universitas Islam Makassar (UIM, 2012).
Saat kuliah S1 di Unhas, Amruddin menulis skripsi berjudul “Pengujian Susu Segar Menggunakan Metilin Biru dengan Lama Penyimpangan Berbeda”. Pada saat kuliah S2 Agribisnis di UIM, ia menulis tesis berjudul “Kajian Pola Pengembangan Peternakan Rakyat di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.”
Selanjutnya, saat kuliah S2 Sosiologi di UNM, ia menulis tesis dengan judul “Pengaruh Modernisasi Pertanian Terhadap Perubahan Sosial di Pedesaan (Studi Kasus di Desa Bontobiraeng, Kabupaten Gowa)”, sedangkan pada saat mengambil program doctoral (S3), ia menulis disertasi dengan judul “Deprivasi Sosial-Ekonomi dan Strategi Nafka Petani di Perbatasan Kota (Studi Kasus di Desa Kanjilo, Kabupaten Gowa).”
Ketertarikannya pada masalah-masalah social kemudian ia tuangkan dalam bentuk tulisan atau artikel ilmiah popular dan tulisan tersebut banyak yang dimuat di media massa.