Laporan: Rayfadil Dwi Juliady
Mahasiswa Komunikasi Unismuh Makassar
PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR.
Selama Ramadhan 1443 H, menjelang saar berbuka puasa, di sepanjang Jl. Andi Mappanyukki, Kota Makassar, ramai dipadati pedagang serta para penikmat makanan dan minuman takjil berbuka puasa.
Seperti terlihat pada Kamis (14/04/22), pasar ramadhan yang telah beroperasi sejak tahun 2005 lalu ini, cukup ramai oleh pengunjung. Bahkan, wilayah ini menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat dalam wisata kuliner Ramadhan, khususnya di sekitaran jantung Kota Makassar.
[caption id="attachment_10178" align="alignnone" width="850"]
(foto : ist)[/caption]
Menu yang dijualnya pun lengkap, tersedia aneka jenis kuliner, mulai dari makanan tradisional hingga jajanan kekinian yang sangat menggoda selera.
Salah satu pedagan, Ridwan Kepada media Kamis (14/04/2022) sore mengatakan, dirinya spesifik menjual menu jajanan segar dan manis, seperti salad buah, es buah dan es cendol tape. Harganya pun beragam, mulai dari Rp.10.000 – Rp20.000.
Menu yang di jualnya, selain buatan sendiri, ada juga yang berupa titipan orang lain.
“Setiap tahun saat Ramadhan, yang saya jual itu cuman salad buah, es buah dan cendol tape. Ada juga beberapa orang yang menitipkan jualan es buahnya. Untungnya tidak banyak tapi lumayanlah, keuntungannya mulai dari Rp.1.500 – Rp. 5.000, pergelas yang terjual," ungkapnya.
Bagi penikmat kuliner ramadhan, pasar ini wajib dikunjungi. Selain aneka jenis makannya yang enak dan unik, tempatnya pun cukup strategis untuk ngabuburit di wilayah Kota Makasasar. Aktifitas pedagang biasanya dimulai pukul 14.00 WITA hingga saat setelah salat magrib. (*)
