Kemudian, pada bulan Februari 2022 dimulai batch ke 2 yang dimana ke-200 peserta tersebut kami akurasi lagi dalam artian dikurangi menjadi 108 peserta. Di batch ke 2 kami fokuskan pada keterampilan digital atau skill digital, dimana mereka belajar tentang videografi, photografi, desain, branding, dan sosial media.
“Nah, semua metode pembelajaran yang kami berikan itu semua melalui metode online, jadi workshop ini merupakan event offline pertama yang kami lakukan setelah pandemi sudah cenderung melandai,” jelas Fauzan.
Lanjutnya, pada awal-awal pandemi yang lalu itu, kasus Covid-19 masih naik turun, sekarang sudah berkurang, nah saat inilah waktu yang tepat untuk menggelar event offline alias tatap muka.
“Selain itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan mengasah lagi skill digital peserta untuk dimanfaatkan dalam keseharian mereka, serta mengembangkan ide-ide bisnis dari peserta workshop ini,” terangnya.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara Berdayabareng.com dengan Kedutaan besar Inggris yang berkedudukan di Jakarta dan didanai oleh UK Aid. Diharapkan setelah workshop ini, para peserta lebih melek lagi dengan teknologi, karena sebelum-sebelumnya itu marak terkait kriminalisasi digital.
“Seperti, pencurian identitas, penipuan pinjaman online, nah melalui program ini, para peserta mendapatkan bekal kemampuan digital yang lebih untuk menghindari hal-hal tersebut,” tutup Technical And Development Berdayabareng.com, Fauzan Ade Azizie. (Hnd)