.Demikian pula Dr.Nasruddin A.Mappawere mengemukakan, intinya kita bisa kaji al-Qur’an dari beragam perspektif sesuai disiplin ilmu yang ditekuni, sehingga kita semakin kaya dengan landasan ilmu yang beragam.
Ini juga menunjukkan kebenaran al-Qur’an dan semakin menambah keyakinan keimanan dan keyakinan kita kepada kitab suci Al- Qur’an, jelasnya.
Dekan FT UMI yang juga Ketua IKA PMII Sulsel, H.Mukhtar Tahir menambahkan, besok malam malam ke17 Ramadhan, akan diperingati sebagai peringatan Nuzulul Qur’an. Semoga semakin menambah kecintaan kita untuk membacanya, mengkaji isi dan kandungannya serta mampu mengamalkan ajarannya.
Host M.Ishaq Samad menyampaikan rasa syukur atas kajian sains dari perspektif al-Qur’an ini, sebab UMI yang didirikan para Ulama telah menggariskan visi dan misi UMI, yakni berilmu amaliah, beramal ilmiah dan berakhlaqul kariymah.
Semoga kajian sains seperti ini dapat menginspirasi berbagai kalangan di UMI sehingga lahir ilmuan-ilmuan muslim yang ahli di bidangnya, dan kuat keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah Swt, harapnya.
Host Nurjannah Abna menambahkan, agar sivitas akademika UMI, khususnya dosen dan mahasiswa senantiasa mengkaji dan mendalami kandungan al-Qur’an, sehingga dapat memberi manfaat yang besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan, sains dan teknologi, harapnya. (*)