Dari pantauan itu, beberapa harga bahan pokok diantaranya cabe rawit 25 per kg, daging lokal Rp 120 ribu per kg, daging impor Rp 100 ribu per kg, minyak curah di distributor Rp 14 ribu per liter.
Jika dibandingkan provinsi lain, lanjut Gubernur, wilayah Sulsel termasuk ranah yang tidak ada lonjakan yang ekstrim.
“Kita bersama Polda Sulsel dan Kodam XIV Hasanuddin mengawal dan memantau stok dan harga 12 bahan pokok utama,” pungkasnya.
“Kami juga bersama Polda Sulsel dan Kodam XIV Hasanuddin memberi “warning” kepada distributor minyak curah agar tetap harga sesuai ketentuan Rp 14 ribu per liter. Kami juga mendorong aparat penegak hukum bahwa bagi yang menimbun atau memainkan harga bagi masyarakat akan ditindak sesuai ketentuan,” tegasnya.
Ia berharap harga dan stok bahan pokok dapat aman hingga memasuki Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
“Untuk wargaku di Sulawesi Selatan, tetap ki jaga protokol kesehatan dan tertib selama berbelanja di pasar,” pintanya.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana menyampaikan, Satgas Pangan Sulsel terus memantau setiap perkembangan harga dan stok di pasar.
“Menjelang Idul Fitri sampai saat ini harga-harga sudah mulai normal kembali. Memang ada kenaikan kenaikan di beberapa pangan. Satgas pangan terus mengawal dan memantau perkembangan. Insya Allah kita terus kawal sampai pelaksanaan Idul Fitri,” ucapnya. (*)