Sementara target yang ingin dicapai, lanjut Imran Jausi, untuk peningkatan produktivitas pertanian dan perkebunan.
“Jika benihnya unggul, kualitas baik, tentunya akan bisa menghasilkan produksi yang lebih bagus,” jelasnya.
Terlebih lagi, Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah yang kaya akan hasil pertanian. Apalagi daerah di Indonesia bagian Timur ini juga merupakan salah satu lumbung pangan Nasional.
“Diharapkan dapat meningkatkan produksi padi dengan menggunakan benih yang berkualitas, menjaga pola tanam, mengatur jarak tanam (bukan hambur) dan pemeliharaan yang baik dan benar,” pintanya.
Dalam acara tersebut, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melakukan komunikasi dengan para kepala daerah dalam hal ini bupati dan wali kota se-Sulsel.
Intinya, Andi Sudirman meminta kepada seluruh kepala daerah untuk mengawal program Mandiri Benih ini agar terealisasi sampai ke bawah.
Dampak yang bisa dirasakan adalah terciptanya peningkatan produksi pertanian di Sulsel yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani.
Usai dilepas Gubernur Andi Sudirman, mobil-mobil truk itu langsung ke daerah untuk mendistribusikan bibit atau benih unggul ini ke masing masing petani.
Dengan program ini, Sulsel lanjutnya, harus tetap menjadi provinsi yang mampu menopang pangan 20-an provinsi se Indonesia. (*)