Jelang Lebaran, Pemprov Sulsel Jaga Ketersediaan Pangan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT - Makassar.

Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan segera menyelenggarakan Gelar Pangan di kabupaten kota di Sulsel.

Hal ini menjadi komitmen Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam upaya memberikan layanan pasar murah yang menyediakan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

“Ini menjadi komitmen bersama antara Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Provinsi Sulsel untuk menyediakan pangan dengan harga terjangkau oleh masyarakat,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sulsel, Kemal Redindo Syahrul Putra mengatakan, pelaksanaan Gelar Pangan ini dirangkaikan Gerakan Bantuan Pangan pada Masyarakat.

Giat ini merupakan kerjasama Kementerian Pertanian dengan Dinas Ketapang Sulsel, dan Dinas Ketapang kabupaten kota.

Menurut Kemal, kegiatan tersebut menawarkan komoditas pangan strategis seperti beras, jagung, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabe rawit, cabe merah, bawang putih dan bawang merah, gula dan minyak.

“Gelar pangan ini merupakan event dalam menyiapkan semua pangan lokal dengan harga yang terjangkau, serta berkualitas untuk masyarakat, mempermudah akses pangan bagi masyarakat, mempengaruhi harga pasar agar tidak terlalu fluktuatif, dan menjaga stabilitas harga,” jelasnya.

Pelaksanaan Gerakan Gelar Pangan Dalam Rangka Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) sebelumnya telah dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina pada 30 Maret 2022.

“Pelaksanaan gelar pangan ini kita sudah lakukan tiga hari menjelang Ramadan. Nanti, akan kembali digelar sekitar 3 hari menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 H,” kata Kemal.

Gelar pangan secara serentak pada 6 zona yaitu, Makassar, Bulukumba, Pinrang, Bone, Enrekang dan Luwu sebagai perwakilan dari 24 kabupaten kota.

Bantuan pangan dari Kementerian Pertanian berupa minyak goreng sebesar 23.000 liter dan gula pasir 25.000 ton dengan cara pembagian yang dikoordinir Dinas Ketapang 24 kabupaten kota dengan melibatkan camat agar lebih teratur di masa pandemi Covid-19.

Baca juga :  Pesan Wilianto Tanta Ketum PSMTI, Jangan Berlebihan Dalam Merayakan Imlek 2025

Bulog juga dilibatkan untuk penyimpanan dan distribusi bantuan, termasuk Dinas Peternakan Sulsel, Dinas Pariwisata serta para pelaku usaha seperti Japfa, Pokphan dan peternak telur ayam yang ikut membantu terselenggaranya kegiatan ini. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Produksi Pangan Naik Signifikan, Wapres Gibran Apresiasi Kinerja Sektor Pertanian

PEDOMANRAKYAT, BANTEN – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memaparkan capaian peningkatan produksi pangan nasional yang signifikan sepanjang...

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran Tanam Jagung Serentak di Banten

PEDOMANRAKYAT, BANTEN – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman...

Mentan Amran Sebut Stok Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah, Bukti Nyata Kolaborasi dan Kepemimpinan Presiden Prabowo

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa kebijakan pangan nasional kini menunjukkan hasil...

Berkas TPPU Sulfikar Akhirnya Dilimpahkan ke Kejati Sulsel, Publik Soroti Lambannya Penyidik

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Setelah molor dari jadwal yang dijanjikan, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Selatan...