Kaya Dan Miskin

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Harun alĀ  Rasyd merupakan salah seorang khalifah yang sangat peduli dan memperhatikan kehidupan rakyatnya. Diaa juga merupakan seorang khalifah yang sering minta nasihat dan masukan kepada ulama dan cerdik pandai dalam mengontrol dan menjalankan roda pemerintahannya.

Suatu hari, Harun al Rasyd, mengundang salah seorang pembantunya ke istana untuk membahas kondisi dan keadaan masyarakat saat itu.

Biasanya, Abu Nawas tidak pernah terlambat ketika diundang ke istana oleh Khalifah Harun al- Rasyd. Namun saat itu Abu Nawas agak telat menghadap kepada Khalifah.

ā€œKenapa anda begitu terlambat, wahai Abu Nawas. Bukankah sebelumnya anda telah berjanji untuk hadir tepat waktu?ā€, tanya Khalifah dengan nada agak kecewa.

Sambil tertunduk, Abu Nawas berkata, ā€œMaafkan saya Khalifah, hal ini dikarenakan baju yang baru dicuci tidak kunjung kering. Saya berinisiatif menunggu hingga baju kering untuk dikenakan baru menghadap kepada Khalifah.ā€

Betapa terkejutnya Khalifah mendengar penuturan Abu Nawas, sambil mengerutkan kening Khalifah berkata, ā€œWahai Abu Nawas, semiskin itukah rakyatku?ā€

ā€œTidak, wahai Khalifah. Bahkan saya adalah salah seorang yang kaya raya,ā€ kata Abu Nawas dengan tegas, karena dia tidak ingin Khalifah merasa cemas dengan keadaannya.

ā€œLalu kenapa anda menunggu baju hingga kering baru ke istana,ā€ tanya Khalifah penasaran.

ā€œWahai Khalifah, saya memiliki sedikit baju bukan berarti saya miskin. Banyak di antara manusia yang memiliki banyak harta, namun mereka tidak pernah merasa cukup. Rasanya kurang terus. Itulah orang miskin. Sedangkan saya sudah merasakan sangat puas dengan apa yang diberikan oleh Allah SWT, sesungguhnya saya ini adalah orang kaya. Rakyat Khalifah yang senantiasa tidak pernah merasa puas dengan apa yang diberikan oleh Allah SWT itulah yang harus dibantu. Bukan saya,ā€ tegas Abu Nawas yang terkesan menggurui Khalifah.

Terkejut dengan ucapan Abu Nawas, Khalifah berkata, ā€œTolong jelaskan, bagaimana aku bisa bantu mereka?ā€

ā€œMereka adalah orang-orang yang jauh dari ajaran agama sehingga mereka sangat berlebihan dalam mencintai dunia ini,ā€ kata Abu Nawas mencoba meyakinkan.

ā€œBagaimana aku bisa mengetahui hal tersebut,ā€ ucap Khalifah yang makin penasaran.

ā€œMudah saja. Saat ini banyak masjid yang sepi jamaah. Masyarakat lebih sibuk dengan kebutuhan sehari-hari dan mengabaikan panggilan azan. Kalau tidak sibuk dengan kebutuhan sehari-hari, mereka banyak yang melakukan perjamuan, padahal hari id masih beberapa hari lagi,ā€ kata Abu Nawas.

Khalifah termangu-mangu mendengar penuturan Abu Nawas, sambil bergumam, ā€Memang miskin hati lebih buruk dan berbahaya daripada miskin harta.ā€

ā€œBenar, wahai Khalifah, tapi manusia justeru lebih senang miskin hati dan juga miskin agama, sedang terhadap miskin harta mereka sangat ketakutan,ā€ ujar Abu Nawas sambil mohon diri kepada Khalifah.

Tulisan ini menanggapi postingan seorang kawan yang akan melaksanakan salat Isya dan Tarawih berjamaah, yang jamaahnya kian maju alias berkurang. Sebagaimana tulisan sebelumnya, boleh saja jamaah yang tidak hadir di masjid mungkin saja mereka melaksanakan ibadah salat Isya dan Tarawih berjamaah di rumah masing-masing.

Semoga kita menjadi orang-orang yang istikamah di jalan Allah SWT dan menjadi orang yang kaya harta dan kaya spiritual. Allah A’lam.***

Makassar, 22 April 2022

Baca juga :  Dirlantas Polda Sulsel Tinjau Area Rawan Longsor di Camba-Kappang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bertemakan “Jangko Manja”, Bina Akrab di Pantai Samboang, Akhiri PKKMB Kampus INTI

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA - Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Kampus Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto berlangsung aman...

Mendagri Tito: Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras

PEDOMANRAKYAT, PALEMBANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan inflasi pangan nasional yang terus menunjukkan tren penurunan....

Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia Pengusul Ramang Dapat Anugerah Bintang Jasa Nararya

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Di balik penganugerahan tanda jasa dan kehormatan terhadap Andi Ramang, pesepak bola legendaris Indonesia asal...

Apel Kesiapsiagaan Kodam XIV/Hasanuddin, Pangdam Tekankan Profesionalisme Prajurit

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno memimpin Apel Kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi dinamika situasi keamanan di...