Walaupun situasi Pandemi Covid-19 sudah terkendali, kata Wabup namun perlu tetap diwaspadai dengan melaksanakan aturan dan patuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Sehingga kemungkinan terjadinya transmisi Covid-19 bisa kita kendalikan.
“Dalam Operasi Ketupat, Polri didukung TNI, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainya. Polri bersama petugas gabungan akan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka cipta kondisi,” ujarnya.
Pelaksanaan pengamanan Idul Fitri tidak lepas dari kebijakan pemerintah melalui Inmendagri Nomor 22 tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan Masyarakat.
“Ada pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Pos tersebut digunakan untuk beberapa fungsi selain untuk pusat informasi, juga digunakan sebagai sarana tempat istirahat, sementara bagi para pengemudi tentunya juga ada gerai vaksin bagi yang belum vaksin,” kata Frederik Viktor Palimbong.
Apel Gelar Pasukan ini dihadiri Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, Dandim 1414/Tana Toraja diwakili Kasdim Mayor Inf Oberan Tandirerung, Kacabjari Rantepao Michael DS Pongsitanan SH, Kepala bidang Lalu lintas jalan Dinas Perhubungan Marthen Rano SH, Kepala Dinas Kesehatan dr Yuspin Paro.
Hadir pula Kasi Trantib Satpol PP Saktinus, Ketua PMC Pemuda Pancasila Ambayadi Paranoan, para Pejabat Utama Polres Toraja Utara, para Kapolsek jajaran dan Perwira Polres Toraja Utara, Ketua PMKRI Cabang Toraja Frenly Sampe Be’tu, serta Ketua FKPPI Yosep Pasulu. (man)