Bawaslu Sulsel Tandatangan Kerjasama Diknas dan Kemenag

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT.MAKASSAR---Bawaslu Provinsi Sulsel menandatangani naskah kerjasama Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama Provinsi Sulsel, Senin, (25/4/2022).

Naskah kerjasama ditandatangani Ketua Bawaslu Sulsel HL. Arumahi, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.P.L.G dan Kakanwil Kemenag Sulsel Drs.H. Khaeroni,M.Si.

Hadir anggota Bawaslu Sulsel Amrayadi, SH,MH, Dr. Azry Yusuf,SH, MH, dan Kasek Bawaslu Sulsel DR. Jalaluddin serta Kabag Pengawasan Nurawandatu, Sos,MH.

Penandatanganan dilaksanakan pada acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif kepada Pemilih Pemula dengan peserta utusan siswa SLTA dan Madrasah Aliyah se Kota Makassar.

HL. Arumahi dalam sambutannya mengatakan, penandatanganan kerjasama ini merupakan penguatan atas kerjasama Bawaslu Kabupaten/Kota dengan Kacab Diknas dan Kemenag Kabupaten/Kota se Sulsel yang sudah berjalan selama ini.

Menurut Arumahi, beberapa tahun terakhir telah banyak kali melakukan sosialisasi pengawassn partisipatif bagi pemilih pemula dan Kemah Adyasta melibatkan siswa SMA, SMK DAN Madrasah Aliyah.

Kadis Pendidikan Dr.Setiawan Aswad menyambut baik kerjasama ini. Ke depan katanya, perlu peningkatan kapasitas dan wawasan para guru atau pengajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) oleh karena materi kepemiluan dalam buku ajar sangat terbatas.

Kakanwil Kemenag Sulsel Drs. H. Khaeroni,M.Si membuka ruang bagi Bawaslu untuk melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif melibatkan siswa Madrasah Aliyah dan jajaran penyuluh agama di daerah.

Amrayadi, narasumber diskusi menjelaskan, politik uang atau jual beli suara dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada dilarang undang-undang dan sanksinya cukup berat.

Politik uang kata mantan Ketua KPU Soppeng ini, telah mencederai demokrasi karena pemilih tidak lagi berdaulat dalam menggunakan hak pilihnya.

Oleh karena itu, pemilih pemula harus berani menolak politik uang karena menyebabkan pejabat terpilih korupsi uang rakyat dan merugikan rakyat. Sosialisasi akhiri tanya jawab dan buka puasa bersama. (*).

Baca juga :  Kabid Humas Polda Sulsel Berharap Tim Porwanas PWI Sulsel Raih Prestasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dirum PD Parkir Makassar Datangi Kantor Kredit Plus, Tegaskan Dugaan Kredit Fiktif Gunakan Namanya

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Direktur Umum Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya, H. Saharuddin Said, SE., mengambil langkah tegas...

Ketua Terpilih di Yogyakarta Bentuk Pengurus Alumni SMANSA Makassar Angkatan ’83

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Sebagai tindak lanjut hasil Musyawarah Angkatan ’83 yang berlangsung di tengah-tengah Temu Nasional Alumni IKA...

Pusjar SKMP LAN Konsolidasikan Kebijakan Koperasi Merah Putih

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI menyelenggarakan...

Dandim 1408/Makassar Tunjukkan Kepemimpinan Humanis, Aksi Mahasiswa Berakhir Damai dan Tertib

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kota Makassar kembali menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi. Pada Senin, 20 Oktober 2025, sekitar pukul 16.20...