Kemudian, informasi disampaikan Kepala Biro 21 bahwa THR bagi PNS yang berasal dari RM (pemerintah) terdiri dari gaji pokok dan tunjangan yg melekat pada gaji (tunjangan, keluarga, tunjangan jabatan).
“Khusus untuk bapak-bapak tolong sampaikan pada keluarga ini uang untuk istri dan anak-anak. Ini wajib diketahui keluarga sesuai dengan pengumuman dari Pemerintah. Dan pengalaman, jika gaji sudah disetorkan ke istri biasanya susah keluarnya lagi. Gaji suami rejeki istri dan gaji istri milik istri,” tandasnya.
Jadi, katanya, tidak boleh ada pegawai PNS UT yang dirundung kesedihan selama lebaran ini.
Sementara itu untuk Pegawai Tetap non PNS (PTNPNS) juga akan menperoleh hak yang sama.
“Selamat menjalankan ibadah puasa bagi teman-teman muslim dan muslimah. Selamat menikmati liburan panjang, selamat hari raya Idul Fitri.
Sampaikan salam hangat untuk keluarga bapak Ibu di rumah tercinta. Semoga bapak ibu selalu dianugrahi kesehatan dan kekuatan berbahagia Bersama orang-orang yang kita cintai. Orang tua, kerabat, dan terutama keluarga kecil kita,” ungkapnya.
Menjelang Idul Fitri 1443 H ini, secar pribadi Prof Ojad Darojat menghaturkan permohonan maaf lahir dan bathin, atas segala tutur kata, sikap dan perbuatan saya selama menjalankan Amanah sebagai pimpinan UT yang kurang berkenan.
“Saya masih harus banyak belajar dan meningkatkan kemampuan untuk bekerja dan menjadi nakhoda dari sebuah kapal besar Universitas Terbuka,” ungkapnya.
Turut hadir dalam apel virtual ini Penanggung Jawab Bidang Kerjasama, Humas dan Alumni UT Makassar Prof.Dr A.Rahman Rahim SE MM. (yahya)
