“Diperkirakan jumlah perjalanan pada idul fitri 1443 H, yang masuk ke Sulsel sekitar 631 ribu jiwa. Sementara keluar Sulsel diperkirakan 812 ribu jiwa. Mari kita sama-sama bersinergi, saling bahu-membahu untuk menjaga Sulawesi Selatan untuk mewujudkan perayaan Idul Fitri aman dan sehat. Mari ki sama-sama menjaga Sulawesi Selatan menjelang dan pasca Perayaan Idul Fitri 1443 H,” pungkasnya.
Gubernur mengapresiasi dukungan para organisasi masyarakat dan kemahasiswaan yang terus mendukung Pemprov Sulsel khususnya pada masa- masa sulit selama pandemi dan keguncangan ekonomi, termasuk saat turun menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kami mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan para adik-adik mahasiswa dan pemuda yang terus turun membantu masyarakat,” katanya.
Sementara itu, A. Ikram Rifqi selaku Ketua Umum Badko HMI Sulselbar mengapresiasi langkah Gubernur Sulsel dalam melibatkan organisasi dan mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat.
“Kami sangat apresiasi, mengingatkan semua pihak untuk selalu berhati-hati dan mawas diri di tengah pandemi Covid-19. Jangan sampai kita lengah sehingga akan terjadi lonjakan selanjutnya dan menyebabkan beban negara semakin tinggi lagi yang mestinya kita bisa gunakan untuk pembangunan daerah akan tetapi malah habis digunakan untuk menyelesaikan peningkatan kasus covid-19,” katanya.
“Keterlibatan para organisasi mahasiswa, pemuda dan masyarakat merupakan langkah yang baik oleh Gubernur Sulawesi Selatan,” pungkasnya.
Turut hadir para Forkopimda Provinsi Sulsel, Ketua MUI Sulsel, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulsel. (*)