Selain itu, Bupati ASA meminta dukungan seluruh pihak agar pelaksanaan visitasi kedepan dapat berjalan lancar. Termasuk persiapan matang yang harus dilakukan jelang visitasi.
“Mudah-mudahan nilai kita yang terbaik, sebab visitasi 50 besar ADWI ini akan menjadi daya tarik pengunjung kedepan dan berdampak pada perekonomian masyarakat disekitar Desa Barania,” jelasnya.
Sementara itu, Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan selamat kepada desa wisata terpilih sebagai 50 desa terbaik dalam ajang ADWI tahun 2022.
Momentum ini diharapkan menjadi semangat baru dan menjadi komitmen dari masyarakat desa untuk terus mengembangkan desa wisata berkelas dunia, berdaya saing dan berkelanjutan.
“Selamat kepada 50 desa wisata yang lolos, semoga pengelola desa wisata tetap semangat terus menggali potensi daya tarik wisata dan produk ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Sandiaga yakin visitasi yang akan dilaksanakan kedepan ini akan menjadi ajang promosi bagi 50 desa wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan meningkatkan omzet penjualan produk Ekonomi kreatif.
“Saya akan turun langsung melakukan visitasi didampingi sejumlah tim penilai dan teman-teman Kemenparekraf. Saya berharap momentum ini menjadi perhatian khusus bagi kita semua dalam meningkatkan SDM di Desa wisata,” jelasnya.
Turut mendampingi Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam Bimtek ADWI 2022 secara virtual adalah Asisten Pembangunan dan perekonomian Setdakab Sinjai, A. Ilham Abubakar, Asisten Administrasi Umum Haerani Dahlan serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sinjai, Drs Yuhadi Samad. (*)