Rasulullah SAW seorang yang telah digaransi surga oleh Allah SWT juga sebagai seorang pemimpin yang sangat disegani di wilayah padang pasir saat itu, suatu ketika ingin meminta maaf kepada para sahabat jika saja ada kesalahan yang beliau lakukan sengaja ataupun tidak di sengaja.
Permohonan maaf yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dilakukan sesaat sebelum beliau meninggal dunia dan dalam kondisi kesehatan yang tak kunjung membaik. Hal ini beliau lakukan, agar segala kesalahan yang pernah beliau lakukan, suatu saat tidak menjadi beban di hadapan Allah SWT. Subhaanallah.
Jika Rasulullah SAW sebagai manusia pilihan, sebagai manusia yang pertama kali akan dimasukkan oleh Allah SWT ke dalam surga, dengan tulus ikhlas ingin minta maaf kepada para sahabat, atas kesalahan dan kekhilafan yang beliau lakukan selama memimpin umat Islam, bagaimana dengan kita?
Ketika kita dipercaya oleh orang banyak sebagai pemimpin mereka dalam sebuah amanah, pernah-tidak kita mengambil hak mereka. Atau pernah-tidak kita menjanjikan kebajikan kepada mereka lalu kita tidak penuhi, atau kita membohongi mereka, lalu mereka diam seribu bahasa, namun mereka tidak berani mengungkapkannya karena takut diintimidasi.
Dan masih banyak lagi. Kalau hal ini terjadi, lalu kita menyadarinya lalu merasa selamanya benar, jangan-jangan kita belum siap mudik ke kampung yang lebih abadi, atau kita mengabaikan hal tersebut dan menyelesaikan di depan Hakim Yang Maha Adil, Allah SWT. Allah A’lam. ***
Makassar, 29 April 2022