PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR.
Kepala LLDIKTI IX Sultanbatara, Drs. Andi Lukman, MSi, menilai sosok Rektor UKI Paulus Makassar, Prof. Dr. Agus Salim, SH, MH, luar biasa pencapaian dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya dosen.
Hal tersebut disampaikannya Andi Lukman, saat memberi sambutan usai menyerahkan SK Guru Besar bagi dosen UKI Paulus, Prof. Dr. Popy Andi Lolo, SH, MH, dan Ketua STIEM Bongaya, Dr. Andi Mappamiring Parenta, MSi, Senin, 09 Mei 2022.
[caption id="attachment_13000" align="alignnone" width="850"]
(foto : ist)[/caption]
Acara itu sekaligus dirangkaikan dengan penerimaan pegawai mutasi LLDIKTI, Muh Iqbal dari Kantor Bupati Maros dan Syamsuddin dari Kantor Bupati Jeneponto serta pelepasan pegawai purnabakti LLDIKTI IX, Ida Haeriah.
Dijelaskan, hari ini diserahkan SK Prof. Popy dalam waktu dekat ini akan diserahkan lagi SK Guru Besar dosen Ilmu Ekonomi dengan status Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK).
"Penerimaan SK Guru Besar Prof. Popy berarti sudah ada tiga Profesor Ilmu Hukum ada Prof Agus Salim dan Prof Pasolong. Kekuatan sumber daya dosen itu sudah dapat memenuhi syarat membuka program S3 Doktor Ilmu Hukum. Dan Kantor LLDIKTI IX Sultanbatara menanti dalam waktu yang cepat, segera UKI Paulus membuka program doktor S3 Ilmu Hukum," tegas Andi Lukman.
Dikemukakan lanjut, Prodi S3 Ilmu hukum membuka peluang lebih besar bagi masyarakat melanjutkan studi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Rektor UKI Paulus Makassar, Prof. Agus Salim di tempat sama mengatakan, periode rektor saat ini, Prof. Popy Andi Lolo, merupakan Guru Besar yang ke tujuh, waktu dekat ini akan ada lagi dosen ekonomi berproses penerimaan Guru Besar.
Saat ini total dosen UKI Paulus Makassar dengan jabatan fungsional Guru Besar sebanyak 10 orang.
Dosen UKI Paulus berpendidikan Doktor mencapai 43 orang, dari total dosen sebanyak 156. Saat ini ada 26 dosen sedang merampungkan jenjang studi S3 di Universitas Brawijaya, Unair Surabaya dan Unhas.
"Program studi yang dikelola sebanyak 12, dengan 9 program strata satu serta tiga program strata dua," katanya.
Saat ini program pascasarjana magister dikelola adalah S2 Magister Ilmu Hukum, S2 Magister Ilmu Manajemen dan S2 Magister Teknik Sipil.
Dua prodi S2 ini Ilmu Hukum dan Ilmu Manajemen telah meraih akreditasi nilai B dari BAN-PT, setelah menunggu puluhan tahun.
Prodi S2 Ilmu Hukum harus menunggu 19 tahun berubah dari nilai C ke B dan S2 Manajemen menunggu 15 tahun perubahan nilai akreditasi dari C ke B.
"Selain itu ada juga prodi S1 Teknik Kimia menanti 29 tahun, untuk beralih status akreditasi dari nilai C ke nilai B," pungkas Prof. Agus. (yahya)
