Rektor UMI, Prof Basri Modding saat sambutan penerimaan mengungkapkan, UMI merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Luar Jawa terakreditasi Instiusi Unggul. Salah satu keunggulan di UMI para mahasiswa selain dibina intelektualnya, juga terdapat pembinaan karakter di Pesantren UMI Darul Mukhlisin. Pembinaaan itu terkait peningkatan keimanan agar tangguh.
”Kami mengajak Pemkab Pohuwato lebih bersinergi UMI, apalagi Wakil Rektor 5 UMI,Prof Dr Ir Hatta Fattah merupakan salah satu anggota tim percepatan pembangunan Provinsi Sulsel,” tandas Basri Modding.
Sementara itu, Bupati Pohuwato, Syaiful Mbuinga, penandatanganan MoU ini tindak lanjut kesepakatan bersama sebelumnya. Tujuannya peningkatan sumberdaya manusia (SDM), terutama bidang yang terkait pelayanankesehatan dan berbagai bidang lainnya.
Menurut bupati, Kabupaten Pohuwato memiliki 100 desa yang terus berkembang dan sangat merasakan tingginya kebutuhan tenaga dokter. Sebenarnya banyak dokter yang terangkat jadi pegawai, namun tidak lama kemudian,mereka minta pindah.
”Semoga ke depan kerjasama dengan Kedokteran UMI dapat lebih ditingkatkan. Termasuk menyekolahkkan putra-putri asal kabupaten Pohuwato di UMI,” tandas Bupati Pohuwato, Syaiful Mbuinga yang juga pernah menimba ilmu di Fakultas Hukum UMI itu. (*).