Setelah pengajian selesai dan jamaah hendak pulang ke rumah masing- masing, di luar masjid ada jamaah yang penasaran terhadap pertanyaan yang baru saja diajukan oleh Abu Nawas.
Saking penasaranya, jamaah tersebut bertanya kepada Abu Nawas, “Wahai Abu Nawas, tolong jelaskan kepada kami maksud pertanyaan yang baru saja anda ajukan tadi.”
Dengan entengnya Abu Nawas menjawab,”Andai saja saya dapat menjawab, dan memahami apa yang baru saja saya tanyakan, niscaya saya telah menjadi imam masjid ini.”
Sambil tersenyum, Abu Nawas meninggalkan jamaah yang merasa binggung dengan pertanyaannya.
Sekalipun Abu Nawas memberi jawaban secara bercanda kepada orang yang bertanya kepadanya dengan jawaban yang agak nyeleneh, namun setidaknya pertanyaan yang diajukan oleh Abu Nawas kepada orang yang merasa dirinya alim atau pintar, harus menyadari bahwa ketika ia memiliki ilmu, seharusnya ia sadar bahwasanya masih ada orang lain yang mungkin memiliki ilmu yang lebih darinya.
Demikian pula ketika kita merasa memiliki banyak harta, setidaknya kita sadar, bahwa masih ada orang yang memiliki harta lebih dari diri kita. Setidaknya perlu disadari bahwa di atas langit masih ada langit. Allah A’lam. ***
Makassar, 11 Mei 2022