”Sebelumnya saya dalam perjalanan ke Palu kemudian ke Poso, tapi saya ingat, setahun yang lalu terjadi gempa, prajurit kita dan keluarganya menjadi korban, di sini ada rusun yang rusak akibat Gempa dan saat itu saya masih menjabat Kasad, dan saat itupun belum ada perencanaan anggaran, tapi kasihan prajurit harus tinggal dimana sehingga kita kucurkan anggaran untuk pembangunannya,” Ungkap Panglima TNI.
“Sebanyak 118 unit perumahan TNI AD di Makorem 142/Tatag dibangun dari anggaran TNI AD yang memang ditujukan untuk pembangunan perumahan TNI-AD pasca terjadinya gempa,” Tambahnya
”Jadi anggaran yang dikucurkan itu sebanyak 49 Milyar rupiah memang khusus untuk pembangunan perumahan di Korem 142/Tatag, ini pun masih kurang dan masih butuh banyak lagi,” Sambungnya.
”Selain itu, untuk peralatan khususnya di bagian operasi saya sudah tingkatkan, khusus prajurit yang bertugas di bagian operasi seperti tambahan kendaraan mobil motor, perlengkapan senjata yang lebih bagus. Kami akan selalu berusaha untuk mensejahterakan prajurit demi menjaga tugas-tugas negara, sehingga negara kita tetap dalam kondisi aman dan tentram,” Tutupnya. (*Rz)