“Kita patut berbangga, karena Perkasa di KTI ini dimulai dari Bantaeng. Kami sudah bertemu dengan pemerintah pusat. Izin pak Bupati, pak Dirjen titip salam untuk kita,” katanya.
Dia mengatakan, Perkasa Bantaeng ini lahir atas inisiasi sendiri. Hal inilah yang membuat Perkasa Bantaeng berbeda dengan daerah lainnya.
Dia menambahkan, program-program Perkasa Bantaeng akan banyak fokus pada gerakan membawa isu perempuan dan anak di tingkat desa. Pemberdayaan perempuan dengan melibatkan pemerintah desa sebagai mitra strategis.
“Kami akan senantiasa menjaga kebersamaan ini dan membangun sinergitas yang baik dengan pemerintah,” tukasnya.
“Kami tidak ingin sekadar menjadi pelengkap. Kami akan mencoba bekerja untuk kebaikan-kebaikan di Bantaeng saat ini dan kebaikan untuk masa mendatang,” imbuhnya.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin memberikan apresiasi terhadap kehadiran kedua lembaga ini. Dia menyebut, lembaga ini akan menjadi sebuah lembaga yang memiliki integritas demi menjaga marwah pemerintah desa.
“Jangan pikirkan kalian ini saingan atau bukan. Tetap saja bekerja, berbuat hal yang baik. Insyaallah kita akan berada di titik yang sama,” tegasnya.
Ilham juga mengajak kepada semua pengurus untuk senantiasa forum ini bisa menjadi sebuah penguatan kelembagaan. “Saya sangat yakin, potensi yang ada ini dapat menghadirkan penguatan terhadap kelembagaan di desa,” tandasnya. (*)