PEDOMANRAKYAT, CIANJUR - Karya bakti yang dikemas dalam kegiatan “Jumat Bersih” yang dilaksanakan oleh Yonif Raider 300/Bjw melibatkan juga aparat Desa Sukataris, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur.
Hal tersebut yang disampaikan Komandan Batalyon Infanteri Raider 300/Bjw, Mayor Inf Afri Swandi Ritonga, SIP dengan rilis tertulisnya di Kabupaten Cianjur, Jumat (13/05/2022).
Jumat Bersih yang dilaksanakan oleh Yonif Raider 300/Bjw dengan melaksanakan Karya Bakti yang dipimpin oleh Serka Anton Wiratama Dansiintel Yonif Raider 300/Bjw bersama 14 personel dengan sasaran pembersihan sungai di sepanjang Desa Sukataris.
Danyonif Raider 300 mengatakan, kegiatan ini berguna untuk menumbuhkan budaya bergotong royong serta membangkitkan rasa kebersamaan masyarakat. Hal itu juga sebagai bentuk kepedulian TNI bersama rakyat terhadap lingkungan sekitar.
“Dengan kegiatan ini diharapkan lebih terjalinnya hubungan silaturrahmi antara TNI dengan masyarakat. Kegiatan karya bakti juga sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat sehingga masyarakat lebih merasakan manfaat hadirnya TNI di tengah-tengah mereka,” katanya.
“Apa yang kami buat dapat dipelihara dimanfaatkan oleh masyarakat dan khususnya pada desa ini. Stabilitas keamanan dapat terpelihara dan tercipta dengan baik, disamping itu juga kegiatan ini merupakan media untuk membina hubungan baik, tidak antara TNI dengan masyarakat desa tempat terselenggaranya karya bakti, tetapi yang lebih penting lagi adalah kemanunggalan diantara seluruh komponen bangsa,” tegas Danyon.
Sementara itu Moch. Nurlukman, S.Pd.I (37) selaku Kepala Desa Sukataris mengapresiasi positif dan mengucapkan terimakasih banyak atas kegiatan yang dilakukan oleh Yonif Raider 300 ini, dan dengan kegiatan ini dapat terciptanya lingkungan yang bersih, lingkungan yang sehat dan dapat terjalin juga ikatan yang kuat antara TNI dengan masyarakat.
Tidak lupa pula Moch. Nurlukman, S.Pd.I mengimbau kepada seluruh masyarakatnya untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dengan melakukan kerja bakti secara rutin minimal di lingkungan masing-masing. (*)
