“Insya Allah, setelah kegiatan di Juli itu, akan dibuat lagi di bulan Oktober Liga Nasional Domino yang akan diikuti oleh seluruh Provinsi dan saat ini sedang berlangsung putarannya di tingkat Kecamatan, diharapkan Mei sudah selesai,” beber H. A. Jamaro Dulung.
Tambahnya, nanti juga itu akan ada event Internasional yang akan berlangsung di dua Provinsi yaitu di Nusa Tenggara Barat dan Bali, mudah-mudahan olahraga ini bisa segera ‘Go Internasional’, dan seluruh idenya berasal dari Indonesia.
“Mudah-mudahan, olahraga ini kedepannya bisa ikut dalam ajang Olimpiade, Sea Games, Asian Games dan lainnya,” harap Ketua Umum PB Pordi, Dr. H. Andi Jamaro Dulung, M.Si.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Kejurnas Domino 2022, A. Baso Ryadi Mappasulle mengatakan, saat ini terdapat 254 pasang atlet yang akan bertanding. “Mudah-mudahan seluruh atlet yang bertanding ini bisa mengembangkan kecerdasannya untuk bermain domino,” tuturnya.
“Semoga acara ini bisa berlangsung aman dan sukses, tanpa kendala apapun itu, mudah-mudahan olahraga domino ini tidak lagi dikonotasikan judi, karena saya menganggap kalau pun itu sebagian orang menganggap itu judi, maka olahraga lain pun bisa dijadikan judi,” jelasnya.
Hal ini merupakan tugas berat kami dalam mengubah ‘image’ tersebut menjadi cabang olahraga yang berprestasi. “Kami juga mengutus atlet domino kami, dan target utama Porsi Sulsel adalah Juara umum,” paparnya.
“Bagi Atlet Pordi Sulsel, silakan berjuang, karena seluruh kekuatan sudah dicurahkan dalam kegiatan ini. Sekali lagi target Pordi Sulsel adalah Juara Umum,” ujar A. Baso Ryadi Mappasulle bersemangat. (HDR)