Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Setiawan Aswad, mengatakan, angka partisipasi PAUD di Sulsel berada di angka 34 persen atau dibawah angka rata-rata nasional 40 persen.
Karena itu, Dinas Pendidikan Sulsel terus melakukan akselerasi agar bisa mencapai bahkan melampaui rata-rata nasional.
Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), sambungnya, dimanfaatkan untuk melakukan percepatan, berakselerasi untuk mencapai target yang ada. Apalagi, angka partisipasi PAUD masih dibawah nasional.
“Banyak anak-anak kita belum masuk PAUD,” kata Setiawan.
Setiawan mengungkapkan, untuk mencapai target tersebut dalam satu tahun, maka harus dilakukan percepatan dan akselerasi.Yang penting, menyamakan persepsi antara Bunda PAUD Provinsi Sulsel, dengan seluruh Bunda PAUD Kabupaten Kota.
“Semua dituangkan dalam MoU yang akan menjadi payung bersama, bagaimana mengembangkan pelayanan anak usia dini secara keseluruhan,” ujarnya.
Jika kesepakatan dalam MoU bisa berjalan cepat, Setiawan optimistis PAUD di Sulsel bisa berkembang dengan baik.
“Jangan berhenti di MoU, tapi berlanjut ke aksi nyata. Apa yang disepakati segera dilakukan,” imbuhnya.
Ia berharap, setelah rencana aksi yang disepakati bersama, target satu desa ada satu PAUD seiring dengan meningkatnya anak usia dini yang mendapatkan pelayanan pendidikan. (*)