Kenduri 77 : Muliakan Pahlawan, Jadi Tema Pesta Rakyat HUT Kemerdekaan RI

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

“Miris kalau melihat saat perayaan kemerdekaan, para pejuang hanya diberi nasi kotak dan duduk cengke-cengke makan di pojok-pojok,” ungkap anak dari Mayjen TNI (Pur) H Andi Mattalatta ini.

Beberapa anak pejuang yang hadir, mengaku penghargaan terhadap para pejuang dan veteran memang terbilang rendah. Meski begitu, mereka terharu dan senang karena jasa-jasa orangtuanya masih diingat lewat kegiatan yang bakal diadakan ini.

Dr Andi Jaya Sose mengusulkan, perlunya mengadakan tudang sipulung untuk membicarakan nilai-nilai kejuangan. Dalam forum itu, katanya, akan dibahas tentang spirit nilai-nilai kejuangan dengan narasumber dari anak-anak para pejuang yang kini sudah berada di berbagai posisi, baikdi pemerintahan maupun bidang-bidang lainnya.

“Kita buat gerakan budaya, nanti narasi-narasinya diformat dalam bentuk konten digital,” terang mantan Rektor Universitas ’45 Makassar itu.

Anak dari tokoh pejuang ’45, Andi Sose, tersebut menyampaikan pentingnya penghargaan kepada para pejuang karena mereka merupakan bagian dari sejarah bangsa. Sejarah, lanjutnya, perlu dilihat sebagai kisah dan peristiwa. Kegiatan ini dapat menjadi sebuah gerakan, yang bisa dibuat semacam blue print-nya.

Rusdin Tompo, penulis buku dan penggiat literasi yang turut diundang, mengusulkan ada kegiatan napak tilas ke tempat-tempat bersejarah. Juga melakukan wawancara dengan atau tentang tokoh pejuang, sebagai bahan dokumentasi, sekaligus konten berbagai platform digital biar bisa diketahui generasi milenial dan gen Z.

Usulan lain, perlu ada testimoni para pejuang dan ditampilkan saat malam resepsi. Kegiatan nanti dilakukan di beberapa titik yang melibatkan perupa, penari, musisi, penyair dan seniman lainnya.

“Jujur saya senang sekali. Ada upacara yang dibuat secara tidak formal tapi melibatkan masyarakat secara terbuka. Selama ini ada kegiatan pesta rakyat, tapi aspek penghormatan kepada para pejuang tidak cukup menonjol,” aku Andi Ilhamsyah Mattalatta.

Baca juga :  IKA SMANSA Angkatan 80 Lantik Pengurus Baru, Kompak dan Solid Jadi Semangat

Baginya, ini bukan sekadar kenangan tapi penguatan nilai-nilai kejuangan yang tidak pernah mengenal kata berhenti. Para tokoh lintas agama juga akan diajak untuk mendoakan para pahlawan, serta bangsa dan negara ini. (*/rk)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

SatRes Narkoba Polres Soppeng Penyuluhan Di Desa Watu 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Kasat Res Narkoba Polres Soppeng AKP Heriyadi Nur SE MM bersama sejumlah anggota menggelar pembinaan...

220 Siswa PKL SMKN 1 Soppeng Mendapat Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG – 220 siswa (wi) SMKN 1 Soppeng yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di sejumlah perusahaan...

Keluarga Besar Wehantouw Gelar Pertemuan di Woloan II, Rencanakan Reuni Akbar yang Bakal Dihadiri Lintas Generasi dari Berbagai Kota

PEDOMANRAKYAT, TOMOHON - Keluarga besar marga Wehantouw yang berdomisili di wilayah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) serta beberapa lainnya...

Gandeng BKPRMI Sinjai Utara, UMSi Adakan Pelatihan Guru Mengaji

PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Pelatihan dan Pendampingan Guru Mengaji Tingkat Kecamatan Sinjai Utara sukses digelar di Aula Handayani Kantor Dinas...