Kata Nirus, kegiatan launching gerakan sejuta buku ini, kami telah menerima laporan jika beberapa pihak dan stake holder lainnya siap mendonasikan bukunya yang layak pakai dan dibaca.
“Sudah kurang lebih 500 examplar buku dari berbagai pihak diterima. Selain dari Diaspora Toraja, juga Persatuan Masyarakat Toraja Indonedia (PMTI), OPD dan masih banyak yang siap donasikan buku berbagai judul, dan diserahkan saat peresmian,” sebut Nirus.
Nirus tidak menampik hadirnya Perpustakaan Daerah Tana Toraja bagian dari pembinaan literasi transformasikan ilmu pengetahuan murah bahkan gratis.
Sebelumnya media ini mewartakan Gedung Perpustakaan Tana Toraja dominan dihiasi ornamen kearifan lokal Toraja, dibangun tahun 2021 lalu senilai Rp 8,9 miliar dengan sumber anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Sub Bidang Perpustakaan Daerah Tahun 2021, dan dikerjakan rekanan PT Raya Sinergis. (ainul/herman)