PEDOMANRAKYAT, MAMASA.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama organisasi otonomnya, menggelar acara halalbihalal, Rabu 25 Maret 2022, di aula Rumah Jabatan Bupati Mamasa.
Bupati Mamasa, Dr. H. Ramlan Badawi, SPd, MSi, dalam sambutannya mengatakan, berterima kasih kepada Muhammadiyah Sulbar, karena telah memilih Mamasa sebagai tempat menggelar acara halalbihalal.
[caption id="attachment_15036" align="alignnone" width="850"]
(foto : ist)[/caption]
Dia juga menambahkan, Muhammayah itu sangat mengedepan silaturrahim dan mengaku kalau dirinya adalah kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Gubernur Sulbar diwakili Asisten II Pemprov Sulbar, Drs. H. Khaeruddin Anas, MSi, dalam sambutannya mengungkapkan, Kabupaten Mamasa merupakan daerah yang memiliki banyak keunikan, dan juga merupakan daerah tujuan wisata.
"Kondisi alam dengan udara dingin seperti Malino, tentu akan banyak turis domestik dan mancanegara akan berkunjung ke Mamasa, apalagi disuguhi kopi khas Mamasa," paparnya.
[caption id="attachment_15035" align="alignnone" width="850"]
(foto : ist)[/caption]
Kemudian, lanjutnya, dalam waktu tidak lama lagi, akses jalan Mamuju-Mamasa akan rampung dan hanya butuh waktu tempuh 3 jam. Sama halnya jika dari Polman ke Mamasa, juga dapat ditempuh dalam 3 Jam.
Ketua PWM Sulbar Dr. Wahyun Mawardi, SAg, MPd, pada sambutannya mengenalkan ortom wilayah yang ada mulai dari IPM, IMM, Pemuda Muhammadiyah, NA, Tapak Suci, HW, Kokam, Aisyiyah, Lazismu, dan MCDM.
"Di wilayah, Sulbar terdapat 2 PTM, yaitu Universitas Muhammadiyah Mamuju dan ITBM Polman, sebagai unsur berdakwah dan memberdayakan masyarakat. Kedua lembaga pendidikan itu akan bersinergi dengan warga Mamasa, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia," tegasnya.
Dr. Wahyun menambahkan, berdakwah di Mamasa dengan tantangan alam yang berat, itu tinggi pahalanya, dibanding daerah lain.
Pada acara halalbihalal tersebut, turut hadir Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju (UNIMAJU), Dr. H. Muh Tahir, MSi, serta para warga persyarikatan Muhammadiyah di Sulbar terutama di Mamasa dan sekitarnya. (yahya)
