Hadis Rasulullah SAW di atas dapat terpahami dengan baik ketika upaya introspeksi diri senantiasa dilakukan. Rasulullah SAW mengingatkan, “Thuba li man syaghalathu aybuhu an uyuubi al- Nas.” Artinya, “Beruntunglah mereka yang senantiasa melakukan introspeki diri daripada mencari kesalahan orang lain.”
Pepatah Melayu mengingatkan, “Semut di seberang laut nampak jelas di mata, gajah di depan mata tidak nampak.”
Upaya melakukan introspeksi diri membutuhkan rasa keadilan. Hanya mereka yang memiliki rasa keadilan tinggi yang mampu melakukan introspeksi diri. Sebab, rasa keadilan tersebutlah yang mampu membuat diri kita melihat kelemahan diri sendiri dan mengakuinya, di samping sanggup melihat kelebihan orang lain dan mengakuinya.
Tidak henti-hentinya, kita diajak belajar kepada mereka yang mau mengakui kelemahan dan kesalahan yang dilakukan dan berani mengakuinya, seperti di negeri Jepang misalnya.
Di Jumat berkah ini semoga kita diberi hidayah untuk bersedia mengintropeksi diri kita masing- masing. Allah A’lam. ***
Makassar, 27 Mei 2022